UJI LAB MEMUASKAN, PUPUK ORGANIK KELOMPOK TANI PAMOR MULAI DAPAT PESANAN

Jk.Bl4ncir 10 Oktober 2017 23:14:40 WIB

Putat (SIDA)-Pupuk Organik sekarang ini digalakkan oleh pemerintah melalui Dinas Pertanian untuk menekan penggunaan pupuk kimia. Pupuk yang berasal dari limbah ternak yang diolah inipun juga dikembangkan oleh Kelompok Tani PAMOR yang berada di Padukuhan Kepil Desa Putat.

Di Padukuhan Kepil sendiri juga terdapat kelompok ternak sapi sehingga bisa bekerjasama untuk menopang kebutuhan produksi pupuk organik. Selain itu juga kontribusi dari warga masyarakat yang memang rata-rata memiliki ternak.

Melalui uji lab yang dilakukan di Laboratorium Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta menunjukkan hasil yang baik dan memenuhi standar. Hasil uji tersebut disampaikan pada acara Bimbingan Teknis yang dilangsungkan di Dinas Pertanian DIY pada hari Selasa, 10 Oktober 2017 pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. Adapun peserta Bimtek adalah seluruh kelompok tani di Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengikuti uji lab termasuk Kelompok Tani Pamor yang merupakan satu dari lima kelompok tani yang berasal dari Kabupaten Gunungkidul.

Dari hasil uji lab tersebut Kelompok Tani Pamor mendapatkan hasil lab yang memuaskan meski masih berada di bawah hasil produksi kelompok tani di kabupaten lain.

“Hasilnya memang agak di bawah kabupaten lain, namun dari sesama Gunungkidul hasil uji lab kami paling memuaskan, walaupun hanya selisih tipis.” Ungkap Sigit Herlambang selaku Wakil Ketua Kelompok Tani Pamor.

"Kami akan perbaiki kekurangan dari berbagai parameter penilaian untuk menghasilkan produk pupuk organik terbaik.” Tambahnya.

Sebenarnya sebagian besar pupuk organik yang dihasilkan kelompok-kelompok ini sudah baik namun perlu ada beberapa pembenahan bagi yang kandungan Pb masih tinggi dan N yang terlalu rendah.

Karena hasil yang memuaskan tersebut Kelompok Tani PAMOR boleh bangga karena produknya telah mulai dipesan dari Dinas Perkebunan Gunungkidul sebanyak 8 ton dan menurut informasi dari Kardiman selaku sesepuh Kelompok Tani Pamor akan ada pesanan 5 ton dari Sriten.

Tahun depan Pamor juga akan mendapatkan bantuan bibit brambang untuk luasan lahan sekitar 1 hektar. Untuk itu nantinya disarankan pada anggota kelompok untuk menggunakan pupuk organik buatan sendiri sebagai bentuk sumbangsih PAMOR dalam penekanan penggunaan pupuk kimia.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT