Kalurahan Putat

Putat (SIDA)- Sebanyak 45 (empat puluh lima) Kader Desa Putat ikuti Sosialisasi POSBINDU hari kedua yang dilaksanakan pada hari Sabtu 30 September 2017 di Balai Desa Putat.

Kader Desa Putat yang mengikuti sosialisasi tersebut masing-masing sebanyak 5 (lima) orang dari 9 (sembilan) padukuhan yaitu Batur, Bobung, Kepil, Plumbungan, Sendangsari, Gumawang, Putat Wetan, Putat I dan Putat II.

Di hari kedua tersebut, Yudo Hendratmo dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul masih menjadi Narasumber utama, sedangkan Narasumber kedua yaitu Sugiarta dari UPT Puskesmas Patuk II.

Materi yang disampaikan masih sama dengan hari pertama karena perbedaannya ada pada peserta yang dihadirkan. Bila di hari pertama adalah stake holder pemangku kebijakan wilayah dan kelembagaan, sedangkan pada hari kedua ini adalah Kader Desa yang ke depan akan mensosialisasikan pada masyarakat.

Sesuai dengan hasil sosialisasi pada hari pertama bahwa Pemerintah Desa Putat akan memberikan tambahan alokasi anggaran untuk 10 (sepuluh) Kader POSBINDU dengan demikian Kader Desa seluruhnya akan menjadi 106 (seratus enam) orang pada tahun 2018. Kader POSBINDU nantinya akan mencari kader baru, karena sudah jelas dari mata anggaran yang akan ditambahkan, tidak mungkin satu orang akan menerima honor yang sama dari sumber yang sama.

Desa Putat sudah menyiapkan peralatan penunjang untuk POSBINDU sebanyak 2 (dua) paket yang rencananya akan ditempatkan di Bobung dan Putat Wetan.

“Satu POSBINDU akan kita tempatkan di Balai Pengobatan Bobung sekaligus untuk menunjang kegiatan Posyandu Remaja, sedangkan yang satunya akan kita tempatkan di Putat Wetan yang memiliki SDM bidang kesehatan cukup banyak. Kita akan coba optimalkan SDM itu.” Jelas Juni selaku Kasi Pelayanan sekaligus Ketua Desa SIAGA Putat.

Diakui Juni bahwa peralatan yang telah disiapkan masih ada kekurangan namun sudah dianggarkan untuk dilengkapi pada tahun 2018.

“Dua paket sudah kita siapkan, meskipun masih ada satu paket yang belum lengkap namun sudah kita anggarkan tahun depan.” Ungkap Juni.

SDM (Sumber Daya Manusia) yang dimaksud oleh Juni adalah warga yang menempuh pendidikan keperawatan dimana Padukuhan Putat Wetan memiliki 5 (lima) orang yang menempuh pendidikan keperawatan dan satu diantaranya sudah lulus.

“Saya akan melakukan pendekatan personal agar SDM potensial itu mau bergabung mengabdi pada masyarakat Desa Putat.” Pungkas Juni.