PUISI
Nusa H 30 Juni 2025 21:17:30 WIB
LEPAS
Karya: Nusaa
Antara mata dan telinga
Halaman demi halaman itu bertebaran
Merah jingga biru menjadi kelabu
Gambaran tak pasti kala nanti
Sajak yang kian berkumandang
Memaku logat yang sudah didengarnya
Dialog tanpa henti itu semakin meluap
Uzur dengan nyinyirannya yang tak bersyarat
Antara nafsu tanpa desak atau hanya buntu
Sejak tak ada lagi huruf yang menghujaninya
Berselancar diatas daging tak bertulang
Menyusun ritme yang sesuai
Seolah bebannya tak berkurang
Tanpa pandang angannya berlabuh
Terlilit indah dalam kata 'andai'
Semakin kecil butiran tangisnya
Ia hanya senyum dalam kata 'terima'
Tiada lagi siksa dalam iramanya
Suara merdu yang didengarnya
Atau bentala lepas dalam netranya
Dalam semua ikhtiarnya
Dokumen Lampiran : PUISI
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |