WKSBM CAHYO SURGO BERBAGI KASIH

26 Agustus 2017 03:01:52 WIB

Putat (SIDA)- WKSBMA atau Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat Cahyo Surgo berbagi kasih. Mereka menghimpun dana dari anggota tetap maupun dari donator yang berkenan menyumbangkan sebagian rizkinya untuk berbagi dengan masyarakat yang kurang beruntung.

Jumat, 25 Agustus 2017 WKSBM Cahyo Surgo membagikan paket sembako dan santunan bagi keluarga miskin sejumlah 60 paket untuk warga di Padukuhan Putat II dan Putat I. Ini adalah kali kedua kegiatan bakti sosial kepada masyarakat.

Sebelum Tim WKSBM memulai kegiatan bakti sosial dengan membagikan sembako ke rumah warga, mereka berkumpul di sekretariat untuk berdoa agar kegiatan berjalan lancar serta bantuan yang diberikan menjadi berkah dan bermanfaat bagi yang menerimanya. Doa bersama dipimpin oleh Nur Asbari, Tokoh Agama dari Padukuhan Putat II yang juga sebagai Wakil Ketua LPMD Desa Putat.

Setelah doa bersama selesai, tim kemudian membagi tugas menuju ke rumah warga yang akan diberi bantuan sembako dan santunan berupa uang. Sejumlah 50 keluarga didatangi langsung oleh tim dan 10 keluarga yang lain diundang ke Balai Desa untuk penyerahan secara simbolis dalam acara puncak Bakti Sosial sekaligus peringatan HUT RI Ke 72 yang dilaksanakan malam harinya.

Hadir pada acara puncak tersebut jajaran dari Dinas Sosial DIY, Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul, Camat dan Sekcam Patuk, Perangkat Desa, Ketua Lembaga Desa, BPD serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, baik Camat Patuk maupun dari Dinas Sosial DIY memberikan apresiasi kepada WKSBM Cahyo Surgo yang telah berupaya membantu pemerintah dengan memperhatikan warga di Desa Putat yang kurang mampu. Mereka berharap seluruh padukuhan yang ada di Putat bisa memiliki WKSBM sehingga kegiatan-kegiatan sosial tersebut dapat merata di seluruh wilayah.

“Kalau semua padukuhan mampu membentuk dan mampu bekerja seperti WKSBM Cahyo Surgo, maka Camat dan Dinas Sosial bisa duduk dan bahkan tidur.” Ungkap Ambar selaku Camat Patuk.

Ambar juga menjelaskan maksud dari tidur tersebut adalah berkurangnya beban pekerjaan yang selama ini sangat sulit diatasi oleh pemerintah karena keterbatasan anggaran.

“Pemerintah tidak akan mampu mengatasi permasalahan PMKS yang mencapai ribuan di DIY ini, Pemerintah sangat membutuhkan peran aktif masyarakat ataupun pihak swasta untuk mengatasi masalah ini.” Jelas perwakilan dari Dinas Sosial DIY.

Agus Tiono selaku Ketua WKSBM Cahyo Surgo dalam sambutannya menyampaikan bahwa anggaran kegiatan bakti sosial tersebut bersumber dari iuran anggota dan sumbangan dari Masjid Al Ma’wa Putat II, sedangkan untuk acara puncak yang menghadirkan Campur Sari Gunungkidul (CSGK) bersumber dari patungan anggota.

“Hiburan ini juga bagian dari bakti sosial, yaitu memberikan hiburan bagi masyarakat sebagai obat lelah dalam bekerja serta mengembalikan semangat untuk berkarya.” Jelas Ali Syafordin salah satu pengurus WKSBM.

Dalam acara puncak tersebut, Camat Patuk dan Jajaran Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul dan DIY secara bergantian memberikan bantuan sembako dan uang santunan secara simbolis pada 10 keluarga.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT