DEWI SRI, IKON RASULAN PADUKUHAN PLUMBUNGAN

22 Agustus 2017 02:07:06 WIB

Putat (SIDA)- Dewi Padi yang dikenal dengan sebutan Dewi Sri menajdi ikon acara adat Rasulan atau Bersih Dusun di Padukuhan Plumbungan. Cerita Dewi Sri yang disampaikan dengan penampilan teater menjadi salah satu pentas dalam rangkaian Upacara Bersih Dusun yang dilaksanakan pada hari Senin Pon, 21 Agustus 2017 di Balai Padukuhan Plumbungan.

Rangkaian acara Bersih Dusun diawali dengan Pengajian Akbar pada hari Jumat malam, 18 Agustus 2017 dan dilanjutkan dengan Kirab Budaya pada hari senin sebelum acara kenduri. Kemudian saat kenduri selesai, masyarakat disuguhi pertunjukan Reog dari Padukuhan Bobung yang turut serta memeriahkan Bersih Dusun di Plumbungan.

Acara puncak Bersih Dusun Plumbungan dikahiri dengan pementasan Seni Jathilan Turonggo Mudho Cindelaras dari Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Pada acara puncak ini, antusian masyarakat tak kalah dengan kegiatan Kirab Budaya dan Kenduri. Masyarakat seolah tak merasakan lelah setelah siang hari mengikuti kirab dan kenduri. Hal ini terlihat dari penuhnya halaman Balai Padukuhan Plumbungan yang dipadati penonton saat jathilan dimulai.

Hadir dalam acara tersbut Juni Putra Nugraha mewakili Kepala Desa beserta beberapa Perangkat Desa dan Dukuh, A.Y. Barsono selaku Ketua BPD dan anggotanya, Mujiyanto selaku Ketua LPMD dan anggotanya, Siyamto selaku Bhabinkamtibmas Desa Putat serta Kasi Pelayanan Patuk, Wagiman, SIP.

Juni Putra Nugraha, Kasi Pelayanan Desa Putat mewakili Pemerintah Desa menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang senantiasa nguri-uri kabudayan jawi di tengah-tengah gempuran budaya barat yang tidak sesuai dengan pribadi ketimuran.  Juni juga turut mendoakan agar pada masa-masa yang akan datang warga Plumbungan semakin makmur dan sejahtera.

Kulo awit asmanipun Pemerintah Desa Putat namung saget ndedonga, nenuwun dhumateng Gusti Allah, mugi-mugi wonten wekdal-wekdal ingkang badhe dhateng, warga Plumbungan anggenipun sami makarya lan olah tetanen tansah pinaringan rejeki ingkang kathah lan barokah, lare-lare ingkang tasih wonten ing pasinaonan sageto rancag lancar anggenipun sami pados ilmu, mugia ilmunipun saget manfaat dhateng diri pribadi, masyarakat sumrambahipun bangsa, nagari lan agami.” Jelas Juni dalam sambutannya.

Acara puncak tersebut diakhiri sekitar pukul 00.00 dinihari setelah 3 (tiga) babak jathilan usai ditampilkan. Acara juga berlangsung dengan tertib, aman dan lancar.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT