PUISI
Adera Nusa 10 Desember 2024 16:59:06 WIB
Ruang Waktu
Lembaran asing itu kembali berbalik
Detakan dalam sepi terdengar mendominasi
Dengan rindu yang semakin melangkah mendekat
Memberi sapaan ringan tanpa pelik
Rembulan kala itu semakin terang
Menyapu degupan dan membawanya pergi
Sejenak kapal yang membuatnya menatap ngeri
Terombang ambing dari riuhnya ombak
Bagai mawar tanpa duri
Serupa dengan api tanpa asap
Hadirmu meneduhkan tanpa tetap
Jika rembulan kini membawaku pergi
Jangan anggap aku menepi
Jika rembulan mengingatkanmu lagi
Maka biarkanku kembali
Batuan itu tampak nyata
Hidup dalam ribuan tahun lamanya
Sejak aku tahu dalam benaknya
Layak cinta yang sedang berkelana
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |