Kalurahan Putat

Putat (SIDA) – Bulan November sudah memasuki musim penghujan, setelah puthul kini ada jenis makanan ekstrim baru yaitu ungkrung ulet jati. Saat ini ulat jati menyerbu pohon jati yang ada di seluruh Gunungkidul termasuk Kalurahan Putat. Di wilayah Kalurahan Putat masih banyak pohon jati sehingga menjadi sasaran empuk bagi para ulat jati.

Ulat akan memakan daun jati sampai habis satu pohon, setelah itu ulat-ulat akan turun ke tanah untuk membungkus diri menjadi kepompong atau ungkrung. Ungkrung ulet jati mempunyai nilai ekonomi yang tinggi mencapai ratusan ribu perkilonya. Namun banyak drama yang terjadi saat ulat-ulat tersebut turun ketanah karena mereka akan turun dengan menggunakan sulur-sulurnya dan akan bergelantungan ini membuat takut para pengguna jalan kalau pohon jati berada dipinggir jalan dan bisa menggagu para pengguna jalan. Kalau warga yang takut pasti akan mencari jalan alternatif yang tidak ada ulat jatinya.

Setelah ulat menjadi kepompong maka itu akan menjadi buruan warga karena bisa dijual dan juga bisa dijadikan sebagai lauk karena rasanya yang enak dan berprotein tinggi. Dan merupakan salah satu makanan ekstrim di Gunungkidul selain belalang dan puthul.