TRADISI SEDEKAHAN MULUDAN

Tari 16 September 2024 17:28:15 WIB

Putat (SIDA) – Padukuhan Batur masih melestarikan adat tradisi nenek moyang salah satunya yaitu sedekahan muludan. Yaitu sedekahan yang dilaksanakan setiap bulan mulud(bulan Jawa) tanggal 12 sebagai pertanda lahirnya Nabi Muhammad SAW. Pada saat ini tanggal 12 Mulud bertepatan dengan tanggal 16 September 2024 dan dilaksanakan kenduri sedekahan muludan di Joglo Batur untuk warga Padukuhan Batur.

Seluruh warga Padukuhan Batur datang dan berkumpul di Joglo Batur dengan membawa sedekahan berupa nasi dan lauk pauknya serta ada juga kerupuk dan rempeyek. Untuk selanjutnya sedekahan tersebut ditempatkan didalam nampan dan dibungkus dengan taplak meja. Sedekahan yang dibawa akan dikumpulkan ditengah-tengah dan didoakan oleh rois setempat. Setelah didoakan sedekahan tersebut akan dibagi secara acak dan dimakan bersama-sama seluruh warga yang hadir yang mengikuti kendurian.

Adat tradisi sedekahan tersebut akan terus dilestarikan oleh warga Padukuhan Batur karena merupakan budaya leluhur dan untuk mengingat kelahiran Nabi Muhammad SAW. Yang mana kegiatan sedekahan juga dilaksanakan oleh Keraton Yogyakarta dan seluruh warga Yogyakarta akan melaksanakan kegiatan kenduri sedekan muludan tersebut.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT