BELAJAR MENULIS NOVEL
Lian 30 Juni 2024 18:49:49 WIB
Diksi
Mau nulis novel menggunakan diksi yang menarik?
Langkah awal, pahami dulu apa itu diksi.
Sederhanannya, diksi itu adalah pemilihan kata yang tepat untuk menyampaikan maksud sesuai ide yang dimiliki.
Apa diksi itu harus nyastra banget?
Tidak, diksi lebih menekankan pada pemilihan kata yang sesuai (cocok) dan mudah dipahami.
Jenis-jenis diksi:
- Diksi berdasarkan makna:
- Makna Denotatif
Penggunaan kata dengan arti yang sesungguhnya.
Contoh:
- Marwan memiliki kambing hitam yang ia tempatkan di kandang.
Kambing hitam di sini memiliki makna sebenarnya, yaitu: kambing berwarna hitam.
- Makna Konotatif
Penggunaan kata yang memiliki arti kiasan (bukan sebenarnya).
Contoh:
- Ira mencari kambing hitam untuk menutupi kesalahannya.
Kambing hitam di sini maksudnya adalah orang tak bersalah tapi dijadikan tumpuan kesalahan.
- Diksi berdasarkan leksikal:
- Sinonim
Sinonim adalah kata yang memiliki persaan makna.
Contoh:
- Acuh dan peduli
- Bergeming dan tidak bergerak
Sinonim digunakan bila dalam satu kalimat atau paragraf mengalami pengulangan kata.
Sinonim atau persamaan kata juga digunakan sesuai dengan suasana yang ingin diciptakan.
- Antonim
Antonim adalah dua kata yang memiliki kata berlawanan.
Contoh:
- Naik-turun
- Keluar-masuk
- Homofon
Homofon adalah kata yang memiliki makna dan ejaan yang berbeda dengan lafal sama.
Contoh:
- Bank dan bang
- Homonim
Homonim adalah kata yang memiliki ejaan dan lafal sama, tapi makna berbeda.
Contoh:
- Bulan yang memiliki arti satelit bumi atau bulan di kalender.
- Homograf
Homograf yang memiliki makna dan lafal berbeda namun ejaan sama.
Contoh:
- Apel (buah apel, dan apel yang merujuk pada upacara pagi).
- Tahu (tahu berupa makanan, dan tahu yang merujuk pada makna mengerti.
- Polisemi
Polisemi adalah kata yang memiliki makna lebih dari satu.
Contoh:
- Bunga bank
- Bunga desa
- Bunga melati
Bunga di sini memiliki makna lebih dari 1.
- Hipernim
Hipernim adalah kata yang mewakili kata-kata lain.
Contoh:
- Sempurna
Kata sempurna merangkum kata bagus, luar biasa, baik, dll.
TIPS:
- Pahami makna kata yang akan digunakan.
- Olah kata menjadi lebih efektif dan mudah dimengerti.
- Pilih kata sesuai dengan suasana yang ingin diciptakan (kasar, lembut, sedih, marah, dll).
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR
- PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT
- PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT ADAKAN PENILAIAN KOMPETENSI KADER KADER POSYANDU
- FPRB KALURAHAN PUTAT RABAS-RABAS POHON YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN BENCANA
- KADER MENGADAKAN KUNJUNGAN BAGI LANSIA KERUMAH-RUMAH