Kalurahan Putat

Putat(SIDA)- OJK atau Otoritas Jasa Keuangan memperingatkan masyarakat agar hati-hati dan mewaspadai  investasi bodong. Himbauan ini disampaikan pada sela-sela acara Sosialisasi Anti Rentenir di Kecamatan Patuk pada hari Rabu, 9 Agustus 2017 yang dihadiri oleh Kasubag. Bidang Pengawasan Indusrti Keuangan Non Bank OJK, Plt. Sekcam Patuk, Kades dan Dukuh se Kecamatan Patuk. Partisipasi masyarakat terhadap investasi kian meningkat dan penawaran investasi bermasalah atau bodong terus marak untuk itulah masyarakat dihimbau untuk waspada.

Karena pemahaman atau pengertian masyarakat masih kurang maka diperlukan langkah langkah yang nyata yang antara lain liwat sosialisasi, pembukaan layanan informasi dan pengaduan kepada OJK agar kejadian permasalahan investasi bodong ini dapat di minimalisir atau bahkan bisa dicegah atau dihindari karena dampaknya sangat luar biasa dan bisa menjaring ribuan konsumen yang nantinya akan dirugikan.

Asadri Diantika selaku Kasubag. Bidang Pengawasan Industri Keuangan Non Bank OJK mengatakan, “Masyarakat dimohon sangat detail dan mecermati betul penawaran investasi tersebut jangan hanya tergiur oleh keuntungan yang ditawarkan, coba cek masuk akal kah penawaran tersebut atau tidak, karena investasi seperti ini banyak modus dan jenisnya kalau kurang yakin di mohon menanyakanya pada kami.“

OJK sendiri sejak awal 2013 hingga 2014 saja sudah menerima 2.772 aduan tentang investasi bodong dengan kerugian puluhan trilyun. Modus investasi bodong ini kebanyakan seperti Multi Level Marketing atau Skema Piramida yaitu penipuan yang didasarkan pada perekrutan sejumlah investor awal (orang-orang dipuncak Piramida) merekrut investor dan nantinya investor yang direkrut juga akan mencari investor lain begitu seterusnya. Dengan banyaknya sosialisasi seperti ini diharapkan masyarakat akan lebih waspada dalam menjaga aset dan harta mereka jangan sampai terjebak investasi bodong.