MARTABAK DAUN KELOR ALA POSYANDU REMAJA, INOVASI SARAT GIZI

08 Agustus 2017 01:37:23 WIB

Putat (SIDA)- Martabak Daun Kelor, sebuah menu inovasi hasil olahan Posyandu Remaja dalam pelatihan Tahap II hari kedua, Selasa 1 Agustus 2017. Menu inovasi tersebut merupakan hasil pendampingan Andi Giyatno selaku Korrdiantor Bidang Gizi di UPT Puskesmas Patuk II.

Pemilihan daun kelor sebagai bahan utama tidak lepas dari analisa gizi yang terkandung di dalamnya. Menurut Andi daun kelor memiliki kandungan zat besi yang melimpah namun belum dioptimalkan pemanfaatannya.

“Menu ini cocok sebagai alternatif pencegahan anemia yang kebanyakan dialami oleh remaja. Dibuat dengan menu martabak agar menarik minat tersendiri untuk mengkinsumsinya. Sebenarnya bisa juga dengan menu yang lain.” Jelas Andi.

Selain daun kelor sebagai bahan utama, Andi juga menambahkan hati ayam atau hati sapi selain bahan untuk membuat martabak pada umumnya seperti adonan, telur bebek, daun loncang dan bumbu lainnya. Hati ayam atau sapi juga memiliki kandungan zat besi yang melimpah sehingga akan menjadi lebih banyak ketika dipakai sebagai pengganti daging dalam martabak dan dipadukan dengan daun kelor.

Andi berharap menu ini nantinya bisa berkembang menjadi produk yang bisa dipasarkan sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat luas.

 

Pada hari terkahir tersebut Pemerintah Desa Putat juga menyerahkan payung hukum sebagai legalitas Posyandu Remaja meski sebatas SK Kepala Desa. Ke depan Pemerintah Desa bisa memberikan anggaran kembali melalui Desa SIAGA untuk mengembangkan Program Inovasi Posyandu Remaja ini ke wilayah padukuhan yang lain.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT