TRADISI SELIKURAN WARGA PADUKUHAN BATUR
Tari 01 April 2024 11:26:28 WIB
Putat (SIDA) – Tradisi selikuran Padukuhan Batur masih tetap dijaga dan dilestarikan sampai sekarang. Di bulan Ramadhan tahun ini selikuran dilaksanakan pada hari Sabtu (30/03/2024) di Joglo Batur. Selikuran merupakan tradisi dan tanda syukur kepada Allah SWT bahwa warga telah melaksanakan puasa selama 21 hari dan menantikan malam lailatul qadar.
Tradisi selikuran sudah ada sejak dulu dan terus dilestarikan karena merupakan tanda syukur kepada sang pencipta yang telah memberikan kelancaran dan kesehatan kepada warga untuk melaksanakan ibadah puasa. Masyarakat melaksanakan kenduri selikuran dengan membawa nasi dan lauk pauknya dalan wadah nampan kemudian dikumpulkan di Joglo Batur dan didoakan oleh rois. Kemudian setelah selesai didoakan nasi dan lauk pauknya dimakan bersama-sama. Acara dilaksanakan pukul 17.00 wib dan warga melakukan buka bersama seluruh warga dengan makanan yang telah dibawa. Kegiatan selikuran ini juga sekaligus sebagai ajang untuk pertemuan warga dalam berkoordinasi dan penyampaian jika ada informasi-informasi yang penting dari Dukuh, RW, RT atau kelompok tani. Tradisi selikuran akan terus dilestarikan oleh warga Padukuhan Batur.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR
- PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT
- PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT ADAKAN PENILAIAN KOMPETENSI KADER KADER POSYANDU
- FPRB KALURAHAN PUTAT RABAS-RABAS POHON YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN BENCANA
- KADER MENGADAKAN KUNJUNGAN BAGI LANSIA KERUMAH-RUMAH