IKUTI LOMBA PBB, LINMAS DESA PUTAT KELUHKAN HASILNYA

04 Agustus 2017 10:47:34 WIB

Putat (SIDA)- Ikuti Lomba PBB di Kecamatan Patuk Anggota Linmas Inti Desa Putat keluhkan hasil penilaian. Mereka sedikit mengeluh dengan hasil kejuaraan meski tetap menerima apapun hasilnya dan tetap menjunjung jiwa sportif.

Raut wajah yang semangat menjadi lesu ketika hasil Lomba PBB Linmas diumumkan pada hari Rabu, 2 Agustus 2017 yang lalu. Hasil penilaian secara jelas meleset dengan prediksi dari para Anggota Linmas Inti Desa Putat dan bahkan ada komentar yang sama dari penonton. Hal itu tak lepas dari ketidakpastian ketentuan penilaian saat lomba berlangsung, dimana ada Kontingen yang sampai dipanggil dua kali untuk berlomba sesuai urutan nomor undian serta dengan Komandan Pleton yang berambut panjang justru bisa masuk menjadi juara.

“Ya kalau bagi kami sedikit kecewa. Kami menyadari ada kesalahan dari anggota kami saat menjelang akhir perlombaan, satu anggota kami salah mendengarkan aba-aba dan berdampak pada kesalahan berikutnya. Tapi itu sudah gerakan akhir dalam lomba. Tapi penampilan gondrong dan datang terlambat sampai dipanggil dua kali apa tidak mengurangi poin.” Keluh Mugi Raharjo selako Danton Linmas.

Menurut Mugi, meskipun hanya bersifat pengabdian masyarakat yang minim perhatian dari Pemerintah namun bagi Mugi menjadi seorang Anggota Linmas juga harus bisa menempatkan diri dalam masyarakat seperti cara srawung, cara berkomunikasi, cara berpenampilan juga sangat penting.

Terlepas dari itu, Endah Dwi Astuti,SIP. selaku Kasi Pemerintahan yang berperan sebagai Pembina Linmas Desa tetap memberikan motivasi pada Anggota Linmas dan berjanji akan berupaya memperhatikan mereka. Hal itu juga tidak terlepas dari usaha Pemerintah Desa yang pernah diupayakan melalui anggaran APBDesa namun tidak diperbolehkan karena terbentur aturan.

“Upaya memperhatikan Linmas sudah dilakukan. Tahun lalu saja Pak Juni saat menjadi Pj. Kabag. Pemerintahan juga sudah mengajukan anggaran untuk seragam dan honor namun ditolak di Kecamatan karena terbentur aturan. Pemerintah Desa juga dilema, perhatian dari Pemerintah Daerah terkait seragam saja belum bisa memberikan sesuai dengan jumlah Linmas yang mencapai 45 orang. Belum lagi seragam yang pernah diberikan juga tidak lengkap, atribut banyak yang kosong.” Jelas Endah.

Endah berharap Pemerintah Daerah ke depan dapat memberikan perhatian yang cukup bagi Linmas di Gunungkidul. Setelah beberapa waktu mulai proses dibuatkan KTA meskipun juga belum bisa mengakomodir seluruh Linmas yang ada, kemudian melangkah pada kesejahteraan Linmas yang sejauh ini sama sekali belum tersentuh.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT