PUISI
Adera Nusa 17 Maret 2024 20:41:11 WIB
Lembut Pelukmu
Aku hanya rindu
Semat jarum yang mengais betemu
Deraian indah suara kala itu
Melantun dalam pilu
Aku hanya ingin bertemu
Sejenak kala melihat senyummu
Pantulan dari kaca kecil didepanku
Tawa tanpa suara yang masih teringat
Lekukan bibir indahmu terbayang rapuh
Sajak kecil yang kuberikan
Tatapan aneh yang kau layangkan
Semburat enggan yang kian terbjawab
Halauan yang semakin terindahkan
Ucap jarimu yang manis
Kecewaku tak lagi berucap
Sajak rindu ruang pilu yang memikat
Gerombolan frekuensi tanpa henti
Menarik relung yang kini sepi
Oh ilham
Rembulan mana yang kau tatap
Saat kalimatmu merundung
Gumpalan awan tersapu
Luka pilu yang kau tumpu
Kini perlahan menghancurkan duniamu
Peluk aku sekuat yang kamu bisa
Jika saja aku menjadi rembulan kala itu
Akan ku pastikan malammu terang
Jika aku menjadi sang bayu saat malam
Akan ku beri pesan rindu yang mendalam
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- MITRA GUNUNGKIDUL DAN SEMIN BERBAGI MENYALURKAN SHODAQOH DONATUR UNTUK 100 ANAK YATIM PIATU SE-KAPAN
- PELADI MAKARTI
- PEMBINAAN POKJA II DAN UP2K PKK KALURAHAN PUTAT OLEH IBU BUPATI
- PERTEMUAN KADER BULAN AGUSTUS 2024
- KKN UNIVERSITAS MERCUBUANA MELAKSANAKAN TIGA AGENDA UNTUK DESA PRIMA GUMREGAH
- KUNJUNGAN DESA PRIMA AGUNG MANDIRI KE RUMAH PRODUKSI BOLU KELAPA
- AKREDITASI DESA BUDAYA PUTAT