PUISI
Adera Nusa 17 Maret 2024 04:52:20 WIB
Pergi
Aku tak menyangka
Sebuah rindu yang tersimpan begitu lama
Menjadi salah satu tanda diamku
Dalam rayuan sunyi yang menggelora
Entah mana lagi yang bisa
Membawa rinduku terbang dalam angan
Tanpa sebab tanpa batasan
Sejak dirimu pergi tanpa senyuman
Tak lagi ada sepatah kata yang kini mengudara
Tiada lagi suara yang terdengan begitu meriahnya
Untuk sekarang dan selamanya
Kini aku mengerti bukan dirimu lagi
Ataupun diriku yang memaksa
Hanya lambaian tanpa tangan yang kini saling memandang
Hanya tatapan diam yang saling menaruh luka
Jika ini memang akhirnya
Malam itu kita berpisah tanpa senyuman
Dan sebuah mata yang berbinar
Bak bintang yang pecah diangkasa malam
Sejak itu seharusnya ku putuskan
Bahwa hidup ini harus terus menjadi kesan
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR
- PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT
- PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT ADAKAN PENILAIAN KOMPETENSI KADER KADER POSYANDU
- FPRB KALURAHAN PUTAT RABAS-RABAS POHON YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN BENCANA
- KADER MENGADAKAN KUNJUNGAN BAGI LANSIA KERUMAH-RUMAH