TRADISI SEDEKAHAN RUWAHAN MASYARAKAT PADUKUHAN BATUR

Tari 27 Februari 2024 09:28:40 WIB

Putat (SIDA) – Pada bulan ruwah pada penanggalan jawa warga Padukuhan Batur setiap tanggal 15 ruwah atau disebut dengan nifsu sya’ban selalu memperingatinya dengan cara kenduri sedekahan ruwahan. Yang di laksanakan pada hari Minggu (25/02/2024) di Joglo Batur. Acara diikuti oleh seluruh warga Padukuhan Batur.

Dalam menjalankan adat tradisi yang sudah ada sejak jaman dahulu dan warga Padukuhan Batur masih melestarikannya sampai sekarang dan akan selalu dipertahankan sampai anak cucu nantinya. Warga akan membawa nasi beserta lauk pauknya, kerupuk dan rempeyek yang ditaruh dalam suatu wadah atau nampan dan dibungkus dengan taplak meja untuk mempermudah membawa ke Joglo Batur. Setelah sampai di lokasi sedekahan yang dibawa akan dikumpulkan ditengah-tengah Joglo kemudian akan didoakan oleh rois. Setelah didoakan sedekahan yang dibawa akan dimakan bersama-sama dengan mengambilnya secara acak.

Tujuan diadakan sedekahan ruwahan yaitu untuk mendoakan para arwah leluhur masyarakat dan doa masyarakat agar nanti bisa mengikuti bulan puasa ramadhan dengan lancar. Karena setelah bulan ruwah memasuki bulan puasa ramadhan. 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT

SURVEY KEPUASAN PENGUNJUNG