PUISI

Adera Nusa 28 November 2023 15:38:11 WIB

BERDUA 

Ei_Shaa__

 

Panas udara yang banyak menimpa
Kerungat peluh yang kini merindu
Sajak banyak bias yang dihasilkan
Rasa rindu yang sangat menggu
Karma rasa yang dulu pernah ku asingkan.

Perlahan ku hirup bayu yang melambai
Arahku kini menatap punggungmu berjalan
Tak pernah sedikit pun kau bertanya
Akan jadi apa setelah kita berbicara
Afirmasi indah yang tertata
Semenjak kita duduk berdua

Hanya beberapa pohon rimbun
Dan sebuah bunga mekar
Takkan ku lepas pena
Saat jemariku melambai rindu
Lautan putih yang kau beri

Seolah melambai angan
Gulita tak menjadi masalah
Perih hanya sebuah ungkapan
Kesal akan berlalu
Dan rindu yang selalu menyelimutiku

Kini panas tak lagi menjadi masalah
Sejak hujan mengguyur
Jalanan gelap dengan laras redup
Dan pohon menari
Bagai optimisme mendayung pulau
Hati yang tak lagi tertutup

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT