PUISI
Adera Nusa 16 September 2023 00:13:15 WIB
Layangkara
dibawah rembulan nan jenuh
jauh dibawah pelupuk mata
bian berkilau memandang gelap gulita
sejuk bayu menyapa, layaknya lautan
setiti membasahi netra
lanyaknya lokan yang menutup diri
jauh jenuh pandang menuntut ria
seolah pikir lak lagi ada rasa
makna pelupuk mata di seberang sana
tangisan jerit kecewa
lautan indah dengan ombak yang menyapa
rasa resah yang kini beradu
menyapa luka tak teetutup sempurna
sajak manis yang kini retak tak bersisa
menyongsong rindu untuk bertemu
Sayangku
entah apa yang sedang mengganggumu
tapi biarkan air membasahimu
seakan netramu kering mati rasa
meski hujan di luar sana
membasahi dunia tak bersisa
aku masih berharap bersama
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- MITRA GUNUNGKIDUL DAN SEMIN BERBAGI MENYALURKAN SHODAQOH DONATUR UNTUK 100 ANAK YATIM PIATU SE-KAPAN
- PELADI MAKARTI
- PEMBINAAN POKJA II DAN UP2K PKK KALURAHAN PUTAT OLEH IBU BUPATI
- PERTEMUAN KADER BULAN AGUSTUS 2024
- KKN UNIVERSITAS MERCUBUANA MELAKSANAKAN TIGA AGENDA UNTUK DESA PRIMA GUMREGAH
- KUNJUNGAN DESA PRIMA AGUNG MANDIRI KE RUMAH PRODUKSI BOLU KELAPA
- AKREDITASI DESA BUDAYA PUTAT