Tips Pertanian
Adera Nusa 30 Juli 2023 09:09:04 WIB
Tips Membuat Pupuk Cair dari Kulit Pisang
Pisang adalah salah satu makanan yang banyak dijumpai disekitar kita. Tak jarang masyarakat menanam pisang untuk diambil manfaatnya, baik untuk di jual atau hanya sebagai konsumsi sendiri. Terdapat banyak jenis dari pisang yang ada seperti halnya pisang kepok, rojo nongko, ambon, utri, pisang mas, dan masih banyak lainnya. Banyak manfaat yang dapat diambil dari pohon pisang. Selain memiliki rasa yang terbilang enak. Pisang juga memiliki banyak manfaat yang dapat diambil dari bagian tubuh pohon pisang. Oleh karena itu, banyak yang mengenalnya sebagai pohon seribu manfaat.
Bagi sebagian besar orang, daun pisang dimanfaatkan sebagai pembungkus beberapa makanan —masyarakat sering membuat pepes dari kulit pisang—, jantung pisang dapat diolah dan dimasak dengan sayur, batang pisang dapat digunakan sebagai pakan hewan ternak, sedang buah pisang tak jarang menjadi makanan sebagai pencuci mulut atau dikonsumsi masak menjadi kolak dan beragam makanan lainnya.
Bagi sebagian masyarakat konsumsi buah pisang menjadi hal yang lumrah. Namun, buah pisang yang dikonsumsi akan meninggalkan sampah berupa kulit pisang. Untuk mengurangi sampah,kulit pisang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Banyak cara untuk membuat pupuk organik dari kulit pisang.
Beberapa diantaranya adalah pupuk cair.
Pupuk cair terutama tanpa bahan kimia memiliki banyak jenis. diantaranya pupuk cair organik dan hayati. perbedaan mendasar dari adanya kedua jenis pupuk tersebut adalah terletak pada media dan nutrisi yang dikandung dalam pupuk tersebut. Pupuk organik umumnya melalui proses fermentasi dari adanya sisa tanaman, sampah organik sisa makanan, dan kotoran hewan yang melalui proses pembusukan.
Cara yang dapat digunakan untuk membuat pupuk cair dari kulit pisang adalah kulit pisang diiris atau tidak kemudian diletakkan dalam wadah dan diberi air secukupnya. Kemudian direndam ± lima hari. Setelah lima hari cairan kulit pisang yang telah jadi pupuk dapat diaplikasikan pada tanaman kesayangan anda.
Pengaplikasian dapat dilakukan dengan pencampuran air dengan perbandingan 1:1. Dengan penyiraman empat kali seminggu pada saat pagi dan sore hari. Penggunaan pupuk cair dari kulit pisang tidak akan mempengaruhi keberadaan Organisme Pengganggu Tanaman. Akan tetapi Pupuk cair dari kulit pisang akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman kesayangan menjadi lebih lebat.
Pupuk cair kulit pisang akan memberikan nutrisi berupa potasium, mineral, kalium, dan unsur hara lainnya. Pupuk cair dari kulit pisang mengandung banyak manfaat untuk tanaman diantaranya sebagai perangsang akar, memacu pertumbuhan tanaman dan produksi tanaman. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan pupuk organik haruslah diaplikasikan dengan dosis yang tepat - tidak berlebihan- dan dengan perlakuan praktik pertanian untuk meningkatkan hasil yang lebih optimal.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR
- PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT
- PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT ADAKAN PENILAIAN KOMPETENSI KADER KADER POSYANDU
- FPRB KALURAHAN PUTAT RABAS-RABAS POHON YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN BENCANA
- KADER MENGADAKAN KUNJUNGAN BAGI LANSIA KERUMAH-RUMAH