PUISI
Adera Nusa 19 Juni 2023 19:49:15 WIB
PUDAR
Merah, hijau, biru, ungu
Tapi tak sekalipun kau memandangku
Derai hujan yang kamu rindu
Jalanan sepi malam itu
Sepasang sepatu saat kau memintaku
Mengenakannya bersama untuk waktu yang lama
Hembusan warna begitu terasa
Perlahan pikiranku berdansa
Hadirmu yang tak akan terlupa
Sejak hidu wangi parfumu
Merenggut hati dan senyuman
Entah kali berapa dirimu hadir
Menghias rindu tanpa sebab
Sepasang origami di dindingku
Bersama lentera yang kau beri
Mampu meluluhlantahkan egoku
Kini wajahmu hanya bisa ku simpan
Dalam diam jauh Pikiran tanpa belas kasihan
Menyeru, berlari tanpa senyuman
Menyisihkan luka yang takkan terbalaskan
Kini warna mulai pudar perlahan
Air hujan melunturkan kembali
Anganku padamu
Secangkir teh hangat menenangkan
Udara pagi tak lagi terasa hampa
Pikiran mulai berhamburan kembali
Menyeru pagiku tak karuan
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR
- PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT
- PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT ADAKAN PENILAIAN KOMPETENSI KADER KADER POSYANDU
- FPRB KALURAHAN PUTAT RABAS-RABAS POHON YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN BENCANA
- KADER MENGADAKAN KUNJUNGAN BAGI LANSIA KERUMAH-RUMAH