SYAWALAN PEMERINTAH DESA PUTAT BERSAMA LEMBAGA DESA, TOMAS DAN TOGA

13 Juli 2017 00:08:16 WIB

Putat (SIDA)-Pemerintah Desa Putat menyelenggarakan acara syawalan bersama Lembaga Desa, tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama pada hari Rabu, 13 Juli 2017 di Balai Desa Putat.

Acara yang dimulai pada pukul 10.00 WIB tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Putat beserta Perangkat Desanya dan Lembaga Desa yang ada meliputi BPD, LPMD, TP PKK, Karang Taruna, Pengurus Desa Budaya, Pengurus Desa Wisata, Desa Siaga, FPRB, FORSITAMA, Pengurus BUMDesa KAMARA, serta tamu undangan Tokoh Masyarakat dari Ketua RT, Ketua RW, Ketua LPMP, Javlec (Tim Tata Ruang), Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Dalam ikrarnya, Sukardi selaku Kepala Desa Putat menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat apabila selama menjalankan pemerintahan di Desa Putat masih banyak hal yang belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, namun beliau bersama Perangkat Desa yang ada akan senantiasa berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat melaui proses dan tahapan yang telah diatur alurnya oleh Pemerintah.

Senada dengan Sukardi, H. Mujiyo selaku Wakil Ketua BPD sekaligus menjadi wakil masyarakat menerima ikrar dari Kepala Desa dengan meminta maaf apabila ada masyarakat yang mungkin merepotkan Pemerintah Desa Putat dalam hal pelayanan publik. H. Mujiyo juga menerima permintaan maaf Kepala Desa sekaligus menyampaikan harapan agar ke depan roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik, berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan menampung aspirasi masyarakat yang kemudian direalisasikan sesuai dengan aturan yang ada.

Hal ini disampaikan agar pemerintahan di Desa Putat dapat berjalan dengan lurus sesuai rel yang ditentukan oleh Pemerintahan di atasnya sehingga dapat mengantarkan masyarakat kea rag yang lebih baik serta tidak menghadirkan masalah di kemudian hari mengingat amanah yang dilipahkan ke pemerintah desa semakin besar.

Secara umum acara syawalan berjalan dengan lancar, meski ada kendala teknis dimana Ustadz yang semula sudah bersedia memberikan tauisah hikmah syawalan tidak datang sampai acara berakhir. Sehingga Pemerintah Desa memohon H. Mujiyo berkenan memberikan tausiah hikmah syawalan tersebut.

“Ustadz Jumali sudah bersedia, tapi dari acara belum dimulai sampai acara selesai nomor handphone beliau tidak bisa dihubungi, bahkan dua nomor yang saya punya tak satupun yang aktif.” Jelas Juni selaku Kasi Pelayanan yang bertanggung jawab dalam acara tersebut.

Setelah acara berakhir, diterima kabar dari adik Ustadz Jumali bahwa belai sedang sakit sejak kemarin sore.

“Kabar yang saya terima memang beliau kemaren sore gerahnya (sakitnya) kambuh. Dan informasi dari sumber lain, Ustadz Jumali kadang mengalami gangguan di kepala. Saat kambuh biasanya ingatan beliau ngeblank dan lupa dengan apapun.” Ungkap Juni.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT