RAKOR TPK PEMBANGUNAN TALUD DAN REKONTRUKSI JEMBATAN

Jk.Bl4ncir 11 Juli 2017 20:30:17 WIB

Putat (SIDA)-Rakor TPK Pembangunan Talud dan Jembatan dilaksanakan pada siang ini Selasa 11 Juli 2017. Bertempat di Ruang Kepala Desa  Putat, TPK melaksanakan rapat koordinasi pelaksanaan pembangunan talud dan jembatan rekontuksi pasca bencana,dalam rapat yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam tersebut di hadiri Kepala Desa Putat,tim TPK,Kepala pengawas kegiatan dari BPBD DIY,Perwakilan CV Bunga Padi dan perwakilan dari CV Cahaya Indah.

Dalam sambutanya, Sukardi selaku Kepala Desa Putat meminta pelaksanaan pekerjaan agar tetap sesuai RAB desain yang tertera dalam kontrak pekerjaan. Beliau juga mengingatkan agar pelaksana kegiatan sering bertemu untuk monitoring kegiatan. Senada dengan Sukardi, Handoko selaku Kepala Pengawas Kegiatan dari BPBD DIY juga menekankan supaya pekerjaan benar-benar dilaksanakan sesuai kontrak. Beliau juga menambahkan supaya dokumen pekerjaan agar disiapkan dan ditata secara rapi dan jelas. Pelaksana agar membuat laporan mingguan, bulanan dan progres kegiatan. Beliau juga meminta Pemerintah Desa segera menyurati pelaksana agar segera memulai pekerjaan jembatan.

Selain koordinasi, dalam agenda tersebut Pemerintah Desa Putat juga meminta penjelasan laporan dari pelaksana masing-masing kegiatan yaitu dari CV Bunga Padi dan CV Cahaya Indah. Dalam laporannya, Arif budi Handoyo selaku perwakilan dari CV Bunga Padi mengutarakan bahwa pembangunan talud di Bobung dalam proses pengerjaanya sampai dengan 9 Juli 2017 sudah mencapai 70,71 persen, serta adanya perubahan volume pekerjaan. Sementara itu dari pihak CV Cahaya Indah selaku pelaksana pembangunan rekontruksi jembatan yang diwakili Wawan mengatakan bahwa pembesian sudah dilaksanakan tinggal pemasangan serta rambu-rambu jalan akan dipenuhi dan akan konsultasi dengan Konsultan untuk format administrasinya.

Dalam rakor tersebut juga ada beberapa tanggapan yang antara lain tentang Kontrak Jembatan di Padukuhan Putat II yang dimulai dari 5 Juni sampai dengan 5 Oktober 2017 namun sampai saat ini baru droping material dan pekerjaan utama beton harus sesuai uji lab.

Rapat Koordinasi itu sendiri bertujuan untuk mengetahui progres pekerjaan serta menginventarisir kendala agar segera teratasi sehingga proses pembangunan ini bisa berjalan lancar dan baik dari segi perencanaan dan waktu pengerjaanya, dan tentunya kedepannya bisa bermanfaat bagi masyarakat.(Jk.Bcr).

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT