CERBUNG - INDIGO
Lian 30 Maret 2023 06:31:19 WIB
KASIH SAYANG SEORANG IBU (5)
"Gua lakuin ini buat Lily, tapi gua belum bisa maafin kesalahan lo sekarang. Sakit ati yang lo kasih ke Lily tak sedangkal yang lo kira." Dengan itu Putra beranjak meninggalkan ruang tamu. Menyisakan empat orang lain di sana.
"Kamu dikelilingi orang yang baik, Ly," ucap Doni tersenyum simpul. Ketulusan dapat dirasakan dari bagaimana pemuda itu bersikap.
"Benar, dan aku bersyukur untuk itu." Lily terasa damai berada di sekitar orang yang mau menerima dia apa adanya. Mungkin inilah hasil dari pencarian panjang melalui jalan yang penuh luka.
"Sekali lagi maafin aku, Ly. Aku dengan bodohnya memberi luka, dan karena itu juga aku tak akan mengharapkan kamu memaafkanku dengan mudah. Aku akan menerima itu." Doni mengabaikan tatapan dingin dari Liondra dan Arjuna yang sejak tadi mengamatinya, menilai gerak-gerik Doni. "Aku juga mau pamit, aku akan menetap di Malaysia."
Lily terkejut mendengar rencana Doni. Air muka gadis itu mudah terbaca. Doni tersenyum simpul melihat kerutan di dahi Lily.
"Papa memulai usaha baru di sana jadi kami harus menetap. Mungkin setahun sekali kami akan mengunjungi makam mama." Doni seakan tahu apa yang dipikirkan Lily menilai dari ekspresi gadis itu. Doni senang karena Lily masih memperlakukannya dengan sama meski ia telah menyakiti gadis itu.
"Hati-hatilah, ingat bahwa masih ada orang yang menyayangimu," ucap Lily kemudian.
Dalam hidup ada proses di mana kita bertemu dengan orang lain, begitu juga akan ada perpisahan yang terjadi. Namun itu bukan akhir dari sebuah hubungan yang telah terikat, melainkan proses lain untuk menimbang bobot dari hubungan itu sendiri.
Seperti seorang ibu akan melakukan yang terbaik untuk anak-anaknya, begitu juga mengenai hubungan asmara atau persaudaraan. Jarak bukanlah masalah yang memisahkan, tapi itu adalah hal yang akan memupuk kerinduan dan dorongan untuk keinginan bertemu kembali. Tinggal bagaimana individu menilainya dari sudut pandang masing-masing.
Hari-hari Lily berjalan seperti semula setelah Doni pergi. Canda dan Calya masih menjadi kaki tangan Putra untuk mengawasi Lily agar adiknya itu tak menyentuh hal berbahaya. Liondra masih abai dengan kuliahnya dan lebih senang mendaki gunung. Arjuna yang telah berubah, tak lagi gonta-ganti pacar. Malahan sejak kejadian Adelia, ia belum lagi terlihat dekat dengan gadis lain. Arjuna masih senang mengganggu Lily dengan hal konyol seperti biasanya.
Lily bahagia meski kebahagiaan dunia hanyalah semu. Ia sadar betul dan bersyukur telah dikelilingi orang-orang yang selalu dapat ia andalkan. Jalan gadis itu masih panjang namun Lily tak mau tenggelam dalam kebimbangan lagi. Kelebihan dan kekurangan itu adalah hal yang wajar dan itu tak boleh menjadi tali kekang. Manusia itu makhluk sosial yang tak bisa hidup sendiri, harus saling melengkapi agar sebuah hubungan dapat terjalin dengan rapi dan kokoh tanpa satu pun benangnya yang kusut.
Nilailah setelah melihat dan merasakannya dsri berbagai sudut pandang agar kesimpulan yang ditarik menjadi adil dan tidak timpang. Bijaksana itu sulit, karenanya lihat dari kacamata orang lain juga sebagai pertimbangan agar dapat menarik benang yang tepat hingga tak semakin kusut dan simpulnya menjadi longgar sampai terlepas.
Hargai besar kecilnya apa pun yang kita genggam, jangan merasa tak puas karena semua telah seimbang, tak akan keliru dengan hak orang lain.
Tamat
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- HARI TERAKHIR PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT
- KOORDINASI BPN TERKAIT PTSL KALURAHAN PUTAT
- BANK SAMPAH PADUKUHAN BATUR
- BIMTEK KPPS KALURAHAN PUTAT
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR