PUISI
Adera Nusa 30 November 2022 08:57:06 WIB
— Mengusut logika —
Karya : Ei_Shaa_
Gelap, rindu, dan sendu
Lentera menyadarkanku
Bahwa bahu tak selamanya kuat menumpu
Terkadang rindu memabukkan
Terkadang ia menyiksaku
Arus logika tak selaras dulu
Saat dimana pupuk cintaku
Menyebar luas bagai lautan
Keajaiban tak pernah memihakmu
Gumpalan awan yang terus kau gerutu
Kesempatan sirna dengan bualanmu
Gigih tangismu
Tak lagi bisa memaksaku
Mengusut luka menyungging indra
Hanya tinggal kalimat tanpa makna
Kini kau beri obat dan kembali menyayat
Hutang rindu yang tak pernah terbalas
Melambai kuat menyapa kecewa
Lembut isyaratmu terpendam kuat
Kroma dan rindu tanpa warna
KHitam abu menghiasi hariku
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- MITRA GUNUNGKIDUL DAN SEMIN BERBAGI MENYALURKAN SHODAQOH DONATUR UNTUK 100 ANAK YATIM PIATU SE-KAPAN
- PELADI MAKARTI
- PEMBINAAN POKJA II DAN UP2K PKK KALURAHAN PUTAT OLEH IBU BUPATI
- PERTEMUAN KADER BULAN AGUSTUS 2024
- KKN UNIVERSITAS MERCUBUANA MELAKSANAKAN TIGA AGENDA UNTUK DESA PRIMA GUMREGAH
- KUNJUNGAN DESA PRIMA AGUNG MANDIRI KE RUMAH PRODUKSI BOLU KELAPA
- AKREDITASI DESA BUDAYA PUTAT