NGALAMSAH, ORANG TUA TUNGGAL MEMBUTUHKAN KURSI RODA

15 Juni 2017 03:04:41 WIB

Putat (SID)- Ngalamsah, warga Putat I, Putat, Patuk, Gunungkidul adalah orang tua tunggal yang menderita lumpuh. Dia sangat membutuhkan kursi roda untuk mengganti kursi rodanya yang sudah usang. Kursi roda yang dia pakai untuk aktifitas sehari-hari ini merupakan kursi roda bekas yang diberikan oleh warga lain karena sudah tidak terpakai sejak 3 tahun yang lalu, dan saat ini kondisi kursi rodanya sudah mulai keropos, roda juga sudah pernah diganti. Sedangkan untuk membeli Ngalamsah tidak mampu.

Pemerintah Desa sudah berupaya mengajukan permohonan kepada Dinas Sosial setiap kali ada pendataan terkait kebutuhan alat bantu bagi penyandang disabilitas seperti kursi roda dan alat bantu dengar, namun berulang kali pendataan tak satupun pernah terealisasi.

“Belum lama ini ada pendataan dari TKSK, informasinya ada alat bantu yang tak bertuan di Dinas Sosial Gunungkidul, tapi sampai saat ini tidak ada kelanjutannya. Dan perihal semacam ini sudah sering terjadi. Selama saya menjadi perangkat desa baru sekali terealisasi, itupun kerja sama dari UCP Amerika melalui Dinas Sosial juga, dan yang dipakai sekarang ini dulunya milik alamrhumah Ibu saya, bantuan dari UCP itu. Tapi saat itu Ngalamsah belum lumpuh.” Jelas Juni selaku Kasi Pelayanan.

Penderitaan Ngalamsah ini berawal saat mengalami kecelakaan pada tahun 2008 silam, namun saat itu dia sembuh dan kembali bekerja seperti biasanya, buruh lepas, mengangkut kayu, bikin arang dan lainnya. Namun pada awal tahun 2011 kakinya mulai terasa sering ngilu dan berakhir dengan kelumpuhan. Tidak ada penjelasan detail dari Dokter yang merawatnya, Ngalamsah hanya diberi tahu kalau sarafnya sudah rusak dan memintanya untuk bisa bersabar, kemudian proses pengobatan pun dihentikan oleh dokter.

Penderitaan Ngalamsah tidak berhenti di situ, pada tahun 2014 Istri Ngalamsah meminta bercerai. Dan permintaan itu hanya bisa diamini oleh Ngalamsah dengan keterbatasan yang dia miliki. Ngalamsah bercerai pada tahun 2015 dan tinggal bersama anak laki-laki semata wayangnya yang kini sudah duduk di bangku kelas VII SMP Negeri 3 Patuk.

Ngalamsah saat ini hanya bisa bekerja sebagai pengrajin topeng, itupun dia hanya bermodal tenaga. Bahan baku diberikan oleh pengepul. Ngalamsah hanya bisa membuat topeng dari bahan mentah menjadi topeng setengah jadi. Dia mendapatkan upah Rp. 1500 per buah dan hanya sekitar Rp. 200.000 uang yang bisa dia dapatkan dalam 1 minggu. Itu pun ketika dia dalam kondisi fit dan ada orderan yang masuk. Ketika tidak ada orderan dia tidak bisa bekerja untuk menghasilkan rupiah.

Semoga para pembaca artikel ini berkenan untuk menyisihkan sebagian hartanya untuk membeli kursi roda sebagai pengganti yang dia pakai saat ini dan bisa berhubungan dengan Pemerintah Desa Putat atau meninggalkan komentar di artikel ini.

Komentar atas NGALAMSAH, ORANG TUA TUNGGAL MEMBUTUHKAN KURSI RODA

Admin 19 Juni 2017 23:41:15 WIB
Sama-sama Pak Suradi selaku Panitia serta Ketua Karang Taruna Tunas Harapan Desa Putat, semoga tahun yang akan datang bisa semakin sukses..... Salam mengabdi dan membangun Desa

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT