CERBUNG - INDIGO

Lian 29 Juni 2022 20:12:21 WIB

SEKUTU (1)

 

Lepas dari bencana yang sempat mengancam nyawa Lily dan Liondra di Gunung Lawu, Lily terpaksa harus rawat inap di rumah sakit. Lelah fisik dan mentalnya membuat Lily cukup lama memulihkan diri dan harus diinfus, apalagi ia kehilangan cukup banyak darah karena mimisan.

Putra cukup pusing dengan keadaannya setelah Lily pulang dari mendaki bersama Liondra. Tidak hanya mendengar kabar Lily dalam keadaan yang kurang baik, dan sekarang Putra malah dikejar-kejar Arjuna.

Kuliah paginya terganggu oleh Arjuna yang getol menanyakan keberadaan Lily. Putra sendiri heran mengapa teman sekelasnya itu begitu tertarik dengan adiknya, tak seperti biasanya.

“Put, adek lo di mana?” tanya Arjuna setelah berhasil menyusul Putra yang bergerak cepat setelah kuliah paginya selesai.

“Ngapain lo tanya-tanya adek gua? Tolong ya, lo tuh nggak ada hubungan sedekat itu sampe harus kepo banget sama keberadaan adek gua.” Putra bicara dengan nada dibuat sesantai mungkin padahal aslinya dia sudah gatal ingin menuduh Arjuna keganjenan karena mengejar-ngejar Lily.

Benar adanya, setelah kejadian di kediaman Adyatma, Arjuna selalu mencari kesempatan untuk bertemu Lily dan itu membuat Putra cukup jengkel. Bukan karena ia tak suka dengan Arjuna, tapi karena Lily mulai tak nyaman. Bagaimanapun Arjuna adalah temannya.

Percuma saja usaha Arjuna mengekori Putra, ia tak mendapat apa yang diinginkannya. Putra seperti mengelem bibirnya hingga informasi mengenai Lily tak bocor sedikit pun.

“Bang. Bang Putra, Lily di mana sih kok seminggu lebih nggak masuk kelas?” Tiba-tiba terdengar suara gadis yang cukup nyaring memanggil Putra, membuat si pemilik nama dan Arjuna berbalik dan mengarahkan perhatian mereka pada dua gadis yang berlari kecil ke arah mereka.

“Canda, Calya, ngapain kalian lari-lari?” tanya Putra heran melihat kedua gadis yang ia tahu teman sekelas Lily itu ngos-ngosan sambil membungkuk memegangi kedua lutut mereka.

“Abisnya keburu Bang Putra pergi lagi.” Calya masih terengah-engah saat berusaha menjawab pertanyaan Putra.

“Ngapain kalian cari-cari Lily? Gua nggak tau kalo kadian dekat sama dia.” Kali ini Arjuna yang melontarkan pertanyaan, sebab ia tahu betul kedua gadis ini tak pernah terlihat bersama Lily sejak kejadian makrab lalu.

“Ya jelas aja Bang Juna nggak tau, orang Bang Juna kerjaannya bucin mulu sama ceweknya.” Kata Canda sambil menahan tawa saat melihat wajah kakak tingkatnya itu berubah masam.

“Kalian ini, bisaan aja.” Putra mengacak-acak rambut Canda yang menyebabkan gadis itu kesal dan melayangkan tatapan permusuhan padanya. Gadis itu menampik tangan Putra dari kepalanya, membuat Putra terkekeh. “Lily masih di rumah sakit. Kebetulan bentar lagi jam besuk, kalian bisa ke sana jengukin dia,” kata Putra kemudian.

“Lily kenapa, Bang?” Entah kenapa Calya langsung panik, ia menarik lengan kemeja Putra. Tarikannya cukup kuat sehingga Putra sempat oleng, tak siap dengan respons tak terduga Calya.

“Hei, hei, hei. Nggak usah tarik-tarik dong.” Putra mencoba memperbaiki keseimbangannya, ia juga merapikan kemejanya tadi ditarik Calya.

“Ma-maaf, Bang. Abis refleks sih. Khawatir tau, seminggu nggak tau kabarnya Lily, ijin bolos kuliah juga kagak.” Claya menjadi tak enak hati karena ia tiba-tiba agresif. Ia jadi salah tingkah dengan wajah memerah.

“Ih, kamu nyosor aja sih Cla.” Jelas dari nada yang digunakan Canda, gadis itu sedang menggoda sahabatnya. Ia tahu persis bahwa Claya ada rasa dengan Putra. Canda menikmati pemandangan wajah merah bak udang rebus Claya.

“Kalian ini. Lily cuma kecapekan aja, dia abis mendaki sama Liondra. Yah, emang ada sedikit insiden sih. Ntar kalian tanya aja ke Lily, dia lagi gabut di RS.” Putra kembali mengacak-acak rambut Canda dan membuat gadis itu cemberut.

“Iih … suka banget sih berantakin rambutku, Bang?” pekik Canda kesal. “Udah ah, kita pergi aja yuk jengukin Lily.” Canda mencak-mencak lalu menarik Claya pergi meninggalkan Putra dengan wajah masam.

 

Bersambung

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT