PEMKAB GELAR SAYEMBARA BRANDING UNTUK JARGON GUNUNGKIDUL

Jk.Bl4ncir 30 Mei 2017 12:42:12 WIB

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul tengah menyusun branding tentang Gunungkidul.

Branding yang mencakup nama, jargon, dan logo nantinya akan dapat mendukung promosi dan pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Gunungkidul.

Kepala Bidang Pemasaran, Dinas Pariwisata Gunungkidul, Yuni Hartini, mengatakan untuk mewujudkan branding tersebut pihaknya bakal mengadakan sayembara yang melombakan branding yang cocok untuk disematkan untuk Kabupaten Gunungkidul.

Ia menuturkan, hingga kini Gunungkidul belum memiliki branding resmi, dan sementara hanya menggunakan jargon Jogja Lantai Dua sebagai branding. Menurutnya, kata-kata ini sudah pas sesuai wilayah Gunungkidul yang seolah ada di lantai dua Yogyakarta.

"Kendati demikian memang memerlukan branding secara resmi, sehingga dapat mewakili dan menggambarkan keindahan pariwisata di Gunungkidul keseluruhan," ujar Yuni, Senin (22/5/2017).

Yuni mengatakan, branding Jogja Lantai Dua sejauh ini memberikan dampak yang positif bagi pariwisata Gunungkidul. Branding ini sejatinya diluncurkan pada saat acara Kenduri Anak Pantai di Pantai Drini Kecamatan Tanjungsari, Selasa (9/5/2017) lalu.

"Sejak saat itu, jargon tersebut terus disosialisasikan dan disebutkan pada setiap kegiatan pameran kepariwisataan. Pasalnya memberikan nama yang unik bagi Gunungkidul, tentunya membuat orang banyak bertanya-tanya," ujar Yuni.

Ditambahkannya, dalam pembuatan branding, pihaknya sudah menyiapkan lomba yang akan dilakukan setelah lebaran mendatang.

Ia berharap kepemilikian branding ini bisa memberikan dampak terhadap pengembangan sektor kepariwisataan di Bumi Handayani.

Sementara itu, pelaku wisata di Pantai Nglambor, Kabupaten Gunungkidul, Jusuf Aditya, mengatakan, rencana pemerintah untuk membuat branding ini merupakan langkah yang baik untuk mendukung pariwisata di Gunungkidul.

Kendati demikian, untuk menggambarkan keindahan pariwisata Gunungkidul dan juga menarik minat wisatawan untuk berkunjung tentunya memerlukan branding yang kuat.

"Tidak hanya sekedar Jogja Lantai Dua, karena terkesan olok-olok. Sebaiknya menggunakan jargon yang lebih bagus seperti Sleman yang telah lebih dahulu membuat," ujar Jusuf. (*)http://jogja.tribunnews.com/2017/05/23/pemkab-gelar-sayembara-branding-untuk-jargon-gunungkidul

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT