PENYERAHAN PENDAMPING KALURAHAN BUDAYA SEKALIGUS RAKOR PENGURUS DESA MANDIRI BUDAYA

wahyun 08 Februari 2022 09:37:00 WIB

Putat (SIDA) - Selasa (08/02/2022) pengurus Desa Mandiri Budaya Kalurahan Putat melaksanakan rapat koordinasi rutin. Acara yang diselenggarakan di aula Kalurahan Putat ini sekaligus penyerahan pendamping Kalurahan Budaya.

Tim Monitoring dan Evaluasi untuk Kalurahan Putat secara resmi menyerahkan pendamping Kalurahan Budaya untuk Putat, yaitu Beni Wijaya, S.Sn. dan Aida Fitriyani, S.Sn.. Pendamping Kalurahan Budaya untuk tahun 2022 masih sama dengan tahun lalu setelah sebelumnya Pengurus Kalurahan Budaya dengan arahan Lurah Putat menyampaikan permohonan kepada Dinas Kebudayaan DIY untuk melanjutkan pendampingan budaya oleh Beni Wijaya, S.Sn. dan Aida Fitriyani, S.Sn.. Permohonan ini dibuat karena kinerja Beni Wijaya, S.Sn. dan Aida Fitriyani, S.Sn. dinilai sangat membantu dalam pengembangan atraksi budaya di Kalurahan Putat. “Semoga Mbak Aida dan Mas Beni tidak bosan nggih, ditarik terus oleh Putat,” Ujar Suprapti, A.Md.Pust. pada saat sambutan selaku perwakilan Lurah Putat pada acara ini.

Setelah penyerahan pendamping Kalurahan Budaya, acara dilanjutkan rapat koordinasi pengurus Desa Mandiri Budaya yang dipimpin oleh Kemiran sebagai ketua. Dalam koordinasi ini difokuskan persiapan pembentukan kelompok seni ketoprak dan srandul. Dari masing-masing padukuhan diminta mengajukan personil yang bisa diajak untuk bergabung dalam kelompok seni yang akan dikembangkan di Kalurahan Putat ini baik sebagai penari ataupun pengrawit. “Personil yang telah diajukan mohon untuk dipastikan kesediaan dan komitmennya,” pesan Drs. Wasiran, M.Sn. selaku tokoh budaya di Kalurahan Putat.

Kepengurusan yang menaungi empat sektor di Desa Mandiri Budaya yaitu Desa Budaya, Desa Wisata, Desa Prima, dan Desa Preneur ini juga membahas perkembangan dan kendala dari masing-masing sektor. “Yang menjadi perhatian kita adalah pengembangan Desa Preneur,” jelas Ulu-ulu sebagai pembawa acara sebagai Wakil Ketua pada kepengurusan Desa Mandiri Budaya. “Kedepannya kita harus lebih banyak berkomunikasi agar empat aspek di Desa Mandiri Budaya tidak njomplang,” tambahnya. [YN]

 

 

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT