DODOL KAKAO, KREATIVITAS MASYARAKAT PUTAT

wahyun 22 Januari 2022 10:21:51 WIB

Putat (SIDA) – Dodol tentu saja sudah menjadi makanan familiar, terlebih setelah bepergian atau ada saudara/teman yang datang/pulang dari Bandung atau Garut pasti akan membawa oleh-oleh berupa dodol. Memang daerah tersebut sudah terkenal dengan buah tangan khasnya yaitu dodol garut. Namun sekarang, untuk menikmati nikmatnya dodol tidak perlu lagi pergi jauh ke Garut. Di Kalurahan Putat Kapanewon Patuk Kabupaten Gunungkidul sudah ada olahan makanan dodol dan istimewanya dodol ini terbuat dari kakao.

Bermula dari potensi alam di Kalurahan Putat yang mana di beberapa padukuhan yaitu Padukuhan Batur, Bobung, dan Putat I banyak terdapat pohon kakao. Tanaman ini telah dibudidayakan oleh warga selama puluhan tahun. Selama ini hasil dari tanaman kakao belum diolah secara mandiri, melainkan biji kakao dijual kepada pengepul dalam bentuk biji basah ataupun kering. Melihat potensi ini, masyarakat mulai kreatif mengolah biji kakao untuk dibuat produk yang bernilai lebih tinggi dibanding menjual biji kakao mentah. Salah satu dari hasil kreativitas itu adalah dodol kakao.

Tektur dodol kakao sedikit berbeda dengan dodol pada umumnya. Tidak lenget di bungkus kemasannya juga tidak lengket di mulut. Manisnya pun berbeda, tidak terlalu manis. Sangat cocok untuk orang yang tidak terlalu menyukasi rasa manis. Aroma yang tercium adalah aroma cokelat, pun juga rasanya.

Dodol kakao diproduksi oleh beberapa kelompok di Padukuhan Gumawang yaitu Joglo Cokelat, Kelompok Desa Prima Gumregah, dan salah satu pemudi preneur dengan branding Dokakido. Rugi jika mengunjungi Kalurahan Putat tanpa membawa oleh-oleh Dodol Kakao. Mari mencicip, pasti ketagihan. [YN]

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT