Kalurahan Putat

Putat (SIDA) – Warga RT 23 Padukuhan Gumawang membangun sebuah mushola yang diberi nama Nur Hidayah. Mushola dibangun di atas tanah wakaf milik bapak Kromo Suwito. Dana pembangunan mushola menggunakan kas RT yang awalnya hanya berjumlah Rp 7.300.000,- Dan dana juga berasal dari para donatur baik berupa uang maupun berupa kayu dan material.

Pembangunan mushola di latar belakangi karena jauhnya warga RT 23 jika ingin melaksanakan ibadah di Masjid. Di Padukuhan Gumawang sudah ada masjid namun untuk melaksanakan ibadah sehari-hari warga RT 3 sering terlambat ke masjid karena jarak yang lumayan jauh. Pembangunan mushola ini atas inisiatif warga RT 23 itu sendiri dengan tekad yang kuat dan untuk beribadah kepada sang pencipta.

Kegiatan keagamaan yang utama tetap di laksanakan di Masjid Utama. Mushola untuk kegiatan beribadah sehari-hari. Hari Kamis 14 Oktober 2021 acara kenaikan mustoko untuk mushola Nur Hidayah. Sebelum di naikkan mustoko diarak keliling Rt 23 dengan diiringi hadroh dari jamaah An Nur Taji Pedotan. Dan anak-anak berkeliling membawa obor sambil bersholawat.

Acara dihadiri oleh Agus Jaelani, Ali safrodin, Rohim dan Marsudi. Untuk amalan di pimpin oleh Bapak Nono. Dan yang mengumandangkan adzan pertama di atas mustoko yaitu Bapak Ismadi. Dalam acara ini masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.