PENGERAJIN BERUSAHA BANGKIT KEMBALI

Lian 30 September 2021 20:12:00 WIB

Putat (SIDA) - Kerajinan kayu yang menjadi lahan mata pencaharian sebagian besar warga Putat, terutama di Bobung, Batur dan sekitar mengalami kemacetan sejak dua tahun terakhir. Namun, beberapa bulan terakhir pengrajin mulai beraktivitas kembali meski hanya sedikit pesanan yang masuk. Mereka menerima pesanan meski harga diturunkan 3.000-5.000 rupiah dari harga normal tiap pcs-nya.

Para pengrajin beralih profesi jadi buruh bangunan atau yang lain semenjak itu karena tuntutan kebutuhan hidup. Cukup sulit mempertahankan profesi ini di kala orderan sangat lambat sedikit yang diterima namun dengan keuletan beberapa pengrajin masih bertahan sampai saat ini. Mereka secara kreatif membuat variasi mulai dari alat rumah tangga seperti sendok piring dari kayu sampai mainan truk untuk menarik minat pembeli.

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT