PUISI
Lian 30 September 2021 19:15:07 WIB
Bagai gunung berapi emosi itu menyembur
Melelehkan rasa sakit bagi siapa pun yang menjadi lawannya
Satu per satu muncul ke permukaan
Melukai kulit kesabaran
Itu kemarahan
Wujud dari inti diamnya manusia
Dirawat bagai gelas kaca yang rapuh
Kemarahan itu naluri
Kelemahan yang harus dirawat agar tak mencemari
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- PERTANDINGAN BOLA VOLI PLASTIK DI BOBUNG DITUNDA
- Sosialiasisai Perlindungan Anak di Malam Tirakatan
- PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT TIRAKATAN MENYAMBUT HUT KE-80 RI
- SEMPAT KERING, PETANI AYEM SETELAH HUJAN KEMARIN
- KERJA BAKTI BUAT JALAN RT 07
- PEMBENTUKAN DRPPA KALURAHAN PUTAT
- Standar Operasional Prosedur