CERBUNG - KETIKA HATI TERSAKITI
Tari 01 Juli 2021 20:55:50 WIB
‘’Tidak Nada, aku benar-benar memiliki perasaan padamu. Aku benar-benar mencintaimu.’’
‘’Mas memang laki-laki pembohong,, jika mas mencintaiku, mas tak akan pernah meninggalkanku di hari bahagiaku……!!! Dan jika Mas benar mencintaiku Mas tak kan membuatku menangis. Tapi yang ada, Mas malah meninggalkanku dan pergi dengan wanita lain.’’ Ucapku yang mulai menangis.
‘’Nada, maka dari itu dengarkan. Aku akan menceritakan semuanya sekarang, ayuk duduk dan tenanglah.
‘’Gak Mas, sekarang Mas pulang. Aku tak punya waktu untuk Mas lagi. Waktu dan kesempatan Mas sudah hilang lima tahun lalu. Yang ada saat ini aku hanya membenci Mas. Mas dengar, Aku Membenci Mas, sangat membenci Mas.’’
‘’Tapi Nada…..’’
‘’Mas aku mohon , tinggalkan rumah ini sekarang.’’
Mas faiz menatapku dengan perasaan bersalah, dia tahu kalo dia tak akan semudah itu mendapatkan maafku. Aku membuang wajahku dan tak ingin menatapnya lagi. Perlahan dia berdiri dan berjalan keluar. Ketika di pintu dia laki-laki itu berbalik dan menatapku.
‘’Nada, kau tahu perasaan cintaku padamu maish utuh hingga saat ini, Aku masih sangat mencintaimu.’’ Ucapnya pelan dan berjalan pergi.
--------bersambung--------
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- MITRA GUNUNGKIDUL DAN SEMIN BERBAGI MENYALURKAN SHODAQOH DONATUR UNTUK 100 ANAK YATIM PIATU SE-KAPAN
- PELADI MAKARTI
- PEMBINAAN POKJA II DAN UP2K PKK KALURAHAN PUTAT OLEH IBU BUPATI
- PERTEMUAN KADER BULAN AGUSTUS 2024
- KKN UNIVERSITAS MERCUBUANA MELAKSANAKAN TIGA AGENDA UNTUK DESA PRIMA GUMREGAH
- KUNJUNGAN DESA PRIMA AGUNG MANDIRI KE RUMAH PRODUKSI BOLU KELAPA
- AKREDITASI DESA BUDAYA PUTAT