Kalurahan Putat

Meski bawang putih memiliki aroma yang menyengat, ada banyak manfaat bawang putih bagi kesehatan. Bukan hanya sebagai pelezat masakan, bawang putih telah lama digunakan untuk mencegah dan mengatasi berbagai penyakit. Hal ini adalah berkat kandungan nutrisi di dalamnya.

Bawang putih merupakan jenis bawang yang dapat ditemukan di seluruh dunia. Bau yang menyengat pada bawang putih berasal dari kandungan sulfur organik, yang juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.

Bawang putih juga sering digunakan untuk mengatasi kondisi medis yang berhubungan dengan jantung dan sistem peredaran darah, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis).

Kandungan Nutrisi Bawang Putih

Berikut ini adalah kandungan nutrisi di dalam 100 gram bawang putih mentah:

• 6,3 gram protein
• 0,5 gram lemak
• 33 gram karbohidrat
• 2,1 gram serat
• 181 miligram kalsium
• 1,7 miligram zat besi
• 25 miligram magnesium
• 153 miligram fosfor
• 401 miligram kalium

Selain itu, bawang putih juga mengandung senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan, antibakteri, antikanker, dan antiradang.

Beberapa Manfaat Bawang Putih bagi Kesehatan

Berkat kandungan nutrisinya, bawang putih memiliki beragam manfaat. Beberapa manfaat bawang putih bagi kesehatan yang sudah cukup dikenal adalah:

1. Menjaga kesehatan jantung

Sebuah studi menunjukkan bahwa suplemen yang mengandung ekstrak bawang putih dapat menurunkan kolesterol dan hipertensi, sehingga mampu menjaga kesehatan jantung.

Selain itu, sel darah merah dapat mengubah kandungan sulfur dalam bawang putih menjadi gas hidrogen sulfida, yang berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah.

2. Menjaga kesehatan saluran pencernaan

Tak hanya baik untuk jantung, bawang putih juga baik untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan. Studi menunjukkan bahwa bawang putih dapat digunakan untuk mengurangi infeksi bakteri H. pylori di lambung.

3. Mencegah kanker

Bawang putih diketahui mengandung senyawa allicin yang kaya antioksidan dan memiliki sifat antikanker.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih dapat menurunkan risiko terjadinya kanker lambung dan meredakan gejala berbagai jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker usus besar, kanker paru, dan kanker pankreas.

Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas bawang putih dalam mencegah kanker.

4. Mencegah penyakit Alzheimer dan demensia

Bawang putih mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas sendiri dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit pada otak, seperti penyakit Alzheimer dan demensia.

Sebuah riset menunjukkan bahwa suplemen bawang putih dapat meningkatkan antioksidan dalam tubuh dan mengatasi tekanan darah tinggi.

5. Mencegah pilek

Bawang putih mampu meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga dipercaya dapat mencegah pilek. Studi menunjukkan bahwa mereka yang terbiasa mengonsumsi bawang putih, lebih jarang mengalami pilek dan lebih cepat sembuh ketika terkena flu dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.

Namun, manfaat bawang putih untuk mencegah pilek ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Selain itu, bawang putih juga dipercaya bermanfaat untuk menjaga kesehatan rambut dan kulit, meningkatkan kesehatan tulang, serta mengobati kutu air.

Khasiat dan manfaat bawang putih dapat diperoleh secara maksimal, jika dikonsumsi mentah. Jangan memasaknya di atas suhu 60 derajat Celsius, karena dapat menghilangkan kandungan allicin yang bermanfaat bagi tubuh.

Jika Anda ingin menggunakan suplemen bawang putih untuk mencegah atau mengobati suatu penyakit, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter, terlebih jika Anda sedang mengonsumsi obat atau suplemen lain. Tujuannya adalah agar tidak terjadi efek interaksi antarobat atau berkurangnya efektivitas pengobatan.

Sumber: https://www.alodokter.com/apa-manfaat-bawang-putih-bagi-kesehatan