PUISI - TANGISAN MALAM
Lian 30 Juni 2021 22:02:20 WIB
Luka tak terlihat yang tergores
Waktu damaiku tercemar oleh laku biadab makhluk tak bermoral
Gelapku menjadi tempat sembunyi mereka yang bengkok
Nuraniku tersayat melihat selimut kelamku menjadi pelindung bejat dunia
Mataku tersakiti menyaksikan tindakan melanggar tatanan
Suaraku yang berhembus melalui tiupan angin tak menyentuh pendengaran pendosa
Kesadaran mulai hilang dari permukaan
Tenggelam sampai ke dasar hingga tak terpungut
Malam hanyalah malam
Saksi bisu goresan dosa
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Bina Keluarga Balita di Kalurahan Putat
- WARGA PADUKUHAN BATUR KERJABAKTI PERSIAPAN TEMPAT PENYEMBELIHAN HEWAN KURBAN
- RESES IBU SITI HEDIATI SOEHARTO DI KALURAHAN PUTAT
- WARGA PADUKUHAN BATUR MELAKUKAN RONDA MALAM
- HARI PERTAMA PENDAFTARAN BELUM ADA YANG MENDAFTAR
- BUPATI GUNUNGKIDUL KELUARKAN SE IDUL ADHA TANPA PLASTIK
- SOSIALISASI PEMANFAATAN TANAH KASULTANAN OLEH DPTR DIY