CERITA YOUNG ADULT - FROM AARON TO ANNA
Lian 30 Juni 2021 22:00:40 WIB
TRAUMA (10)
“Apa maksud lo Ae?!” Tanduk imajiner mendadak tumbuh di kepala Meiya. Ia tak peduli apa pun yang penting jangan menyinggung ukuran dadanya. Apa yang salah dengan memiliki dada kecil?
“Cukup! Aunty tak mau ada keributan setelah ini,” suara tegas Riska menghentikan pertengkaran kakak beradik yang sempat saling tendang. Wanita itu menggelengkan kepalanya, tak habis pikir dengan kelakuan para keponakannya. “Aunty akan mita bantuan Mas Arya untuk mencari informasi mengenai orang hilang. Mana tahu ada laporan mengenai Anna.” Arya adalah suami Riska. Dia bekerja sebagai kepala polisi, akan mudah baginya mecari informasi mengenai orang yang baru-baru ini hilang. Riska memilih meninggalkan mereka di ruangan itu. Ia cukup yakin, kedua keponakannya itu akan melakukan tugas itu dengan baik.
Aaron dan Meiya saling berpandangan. Mereka duduk berjauhan di sofa yang memang menjadi fasilitas ruang rawat VIP, tempat Anna dirawat. Dalam diam, mereka menunggu si putri tidur membuka mata cantiknya.
Menjelang siang hari mereka—Aaron, Anna dan Meiya—berkemas untuk meninggalkan rumah sakit. Seperti yang direncanakan, mereka bertiga mampir ke salah satu pusat perbelanjaan terbesar di pusat kota untuk mencarikan pakaian yang pantas untuk Anna. Seperti anak ayam yang takut tersesat, Anna memegang ujung kemeja yang Aaron pakai. Dengan takut-takut Anna yang memakai jumpsuit pendek dengan atasan model sabrina kerut milik Meiya—karena hanya pakaian itu yang muat untuknya—mengikuti langkah pemuda itu. Meiya mengikuti di belakang mereka dalam diam.
Bersambung
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR
- PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT
- PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT ADAKAN PENILAIAN KOMPETENSI KADER KADER POSYANDU
- FPRB KALURAHAN PUTAT RABAS-RABAS POHON YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN BENCANA
- KADER MENGADAKAN KUNJUNGAN BAGI LANSIA KERUMAH-RUMAH