CERITA YOUNG ADULT - FROM AARON TO ANNA
Lian 30 Juni 2021 22:00:29 WIB
TRAUMA (9)
“Gua masih nggak percaya sama lo!” Meiya masih saja memperpanjang kecurigaannya. Ia tak akan mengakhiri ini dengan mudah.
“Serah deh, serah.” Fix, Aaron bad mood. Percuma melayani kecurigaan kakaknya, hanya buang-buang waktu dan tenaga.
“Berhentilah berdebat kids!” Pada akhirnya Riska menengahi pertengkaran Aaron dan Meiya. Telinganya cukup gatal hanya dengan mendengar mereka beradu argument. “Lusa Anna sudah boleh pulang … lukanya sembuh namun keadaan psikisnya perlu waktu untuk pulih. Masalahnya saat ini—”
“Anna menolak memberitahu identitasnya!” Seru Aaron dan Meiya kompak. Memang benar Anna selalu menolak untuk menjawab saat mereka menanyakan dari keluarga mana dia datang atau mengenai dimana rumahnya. Pada akhirnya, mereka menyerah karena tak ingin kondisi psikis Anna semakin buruk. “Forget it … ada yang lebih penting yang harus kalian lakukan. Untuk sementara kalian harus menampungnya dan carikan dia pakaian yang sesuai karena Anna tak mungkin mengenakan milik Mei, itu terlalu—” Riska mengamati Meiya dari ujung rambut hingga ujung kaki. Ia memindai bentuk tubuhnya yang sangat berbeda dari Anna.
“Bagian dada dan pinggulnya tak akan muat untuk Anna.” Timpal Aaron dengan acuh. Itu kenyataan yang akan di pikirkan siapa pun dalam sekali lihat. Walau mereka memiliki tinggi yang sama tapi tubuh Meiya lebih ramping, sedangkan Anna memiliki dada lebih berisi dan pinggul lebih lebar sehingga lekuk tubuhnya sangat jelas terlihat.
Bersambung
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- MITRA GUNUNGKIDUL DAN SEMIN BERBAGI MENYALURKAN SHODAQOH DONATUR UNTUK 100 ANAK YATIM PIATU SE-KAPAN
- PELADI MAKARTI
- PEMBINAAN POKJA II DAN UP2K PKK KALURAHAN PUTAT OLEH IBU BUPATI
- PERTEMUAN KADER BULAN AGUSTUS 2024
- KKN UNIVERSITAS MERCUBUANA MELAKSANAKAN TIGA AGENDA UNTUK DESA PRIMA GUMREGAH
- KUNJUNGAN DESA PRIMA AGUNG MANDIRI KE RUMAH PRODUKSI BOLU KELAPA
- AKREDITASI DESA BUDAYA PUTAT