CERITA YOUNG ADULT - FROM AARON TO ANNA

Lian 30 Juni 2021 22:00:16 WIB

TRAUMA (8)

 

Kids, stop fighting and quickly explain what really happened!Kata Riska penuh penekanan. Wanita itu sudah sampai pada batasnya dan kini harus disuguhi pertengkaran si kembar.

“Sorry Auntie!!“ Jawab mereka bersamaan. Riska hanya mampu menggelengkan kepala melihat kelakuan si kembar.

“Jadi?” Riska kembali menanyakan apa yang terjadi pada Aaron selaku tersangka. Tangannya bersedekap dada. Wanita itu berdiri tegap menantang lawan bicaranya.

I'm really bored at home … nggak ada yang bisa Aaron kerjain di rumah. Mau balapan, motor udah di tong sampah,” Aaron menggaruk kepalanya yang tak gatal. Ia sendiri bingung kenapa ia tiba-tiba datang ke rumah sakit. “Saat tersadar Aaron sudah ada di depan pintu ruang rawat Anna dan mendengar dia berteriak. Anna menangis dalam tidurnya, sepertinya dia mimpi buruk. Anna membuka mata setelah Aaron berusaha membangunkannya, tapi dia malah ketakutan, Aunty.” Jelas Aaron panjang lebar, merujuk pada Anna yang tertidur lelap. Seulas senyum terbit dari bibirnya, menarik minat Riska yang dari tadi mengamati perubahan ekspresi Aaron.

“Trus ngapai lo tadi peluk-peluk gitu? Tadi lo hampir aja nyosor dia, ‘kan?!” Tuduh Meiya tak percaya. Otaknya selalu diselimuti kecurigaan.

Ya Lord, gua cuma nenangin dia, Mei. Tadi tuh dia histeris, nggak cuma mewek biasa … dan gua lurusin, Anna yang meluk gua duluan. Abis itu dengan seenaknya dia tidur dipangkuan gua.” Aaron makin jengkel. Ia memijat pelipisnya yang terus-terusan berdenyut karena suara Meiya selalu melintas di dendang telinganya.

 

Bersambung

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT