CERITA YOUNG ADULT - FROM AARON TO ANNA
Lian 30 Juni 2021 22:00:05 WIB
tRAUMA (7)
“Aunty, Aaron mau nakalin Anna tapi keburu Mei dateng!” Lapor Meiya pada tantenya sambil menunjuk Aaron yang saat ini berusaha membaringkan Anna di brankar. Ia menaikkan selimut sampai sebatas dada si gadis, menjaga Anna agar tetap hangat.
“Hmm?” Gumam Riska penuh tanya kala melihat perlakuan Aaron pada Anna sambil menaikkan sebelah alisnya heran. Apa dia salah lihat atau pemuda itu orang lain yang menyamar sebagai Aaron?
“Ngapain lo ngadu yang nggak-nggak, Mei?” Aaron tak terima dengan apa yang dilakukan Meiya. Bisa-bisanya dia membuat candaan yang tak lucu sama sekali. Sebaliknya, ini merugikan citra Aaron.
“Lah, gua ‘kan cuma ngomong apa yang gua liat!” Balas Meiya tak mau disalahkan. Mereka mungkin lupa dimana mereka sekarang hingga membuat keributan seperti ini. Riska sampai benar-benar mengulur kesabarannya.
“Kalian ini ya, bisa tidak sehari aja nggak berantem. Mei, kamu berhenti gangguin Ae … dan kamu Ae, jelaskan apa yang dibilang Mei tadi!” kata Riska sarat akan perintah pada mereka, tak ingin ada bantahan.
“Lo sih ... kita jadi kena marah!” Rengek Meiya menyalahkan Aaron sambil menyikut lengan yang lebih muda. Postur tinggi Aaron sama sekali tak terpengaruh oleh tindakan Meiya.
“Lah kok gua? ‘Kan elo yang sembarangan ngomong tanpa didukung fakta!” Balas Aaron tak kalah kesal. Tentu saja sang adik tak terima disalahkan, sedangkan dia tak melakukan kesalahan apa pun.
Bersambung
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- MITRA GUNUNGKIDUL DAN SEMIN BERBAGI MENYALURKAN SHODAQOH DONATUR UNTUK 100 ANAK YATIM PIATU SE-KAPAN
- PELADI MAKARTI
- PEMBINAAN POKJA II DAN UP2K PKK KALURAHAN PUTAT OLEH IBU BUPATI
- PERTEMUAN KADER BULAN AGUSTUS 2024
- KKN UNIVERSITAS MERCUBUANA MELAKSANAKAN TIGA AGENDA UNTUK DESA PRIMA GUMREGAH
- KUNJUNGAN DESA PRIMA AGUNG MANDIRI KE RUMAH PRODUKSI BOLU KELAPA
- AKREDITASI DESA BUDAYA PUTAT