CERBUNG - THE DESTINY OF MY SOULMATE
Lian 30 Juni 2021 19:44:32 WIB
DEMAM (6)
“Ada apa sebenarnya ini? Kenapa anak-anakku tiba-tiba seperti ini? Ya Dewa, biarkan anak-anakku bertahan.” Juria tak bisa melakukan apa pun selain mencoba menenangkan Rafael yang masih terus menangis, pandangannya kabur oleh air mata yang tak kuasa ia tahan mendengar napas Reita tersendat tiap kali berusaha mengais udara.
“Aku bersumpah akan menghancurkan tiap dewa di dunia ini bila sampai terjadi sesuatu yang buruk pada kedua anakku.” Alan mengutuk dalam hatinya. Kemarahan meliputi hati dan pikirannya. Dia telah bersabar menanggung karma untuk tak menemukan mate yang sangat ia butuhkan. Ia mencoba mengikhlaskan adiknya yang mati karena ditumpas oleh dewa. Ia mencoba tenang menerima karma menyentuh putra-putrinya. Tapi ia tak sekali pun akan bersabar bila di antara anaknya mati, bahkan di saat mereka baru saja bisa membuka matanya. Anak-anaknya masih belum melihat indahnya dunia, jalan mereka harusnya masih panjang.
Alan akan melakukan apa pun demi keselamatan mereka.
Bersambung
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR
- PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT
- PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT ADAKAN PENILAIAN KOMPETENSI KADER KADER POSYANDU
- FPRB KALURAHAN PUTAT RABAS-RABAS POHON YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN BENCANA
- KADER MENGADAKAN KUNJUNGAN BAGI LANSIA KERUMAH-RUMAH