CERBUNG - KETIKA HATI TERSAKITI
Tari 30 Juni 2021 19:03:13 WIB
Aku keluar dan mendapati Mas Faiz yang telah duduk di sofa sembari merunduk.
‘’Kenapa Mas masih di sini? Bahkan Ibuku pun tak mau bicara dengan Mas.”
‘’Nada, aku mohon. Beri aku waktu untuk menceritakan dan meminta maaf, aku ingin bicara juga dengan ibu. Aku tahu aku laki-laki berdosa, aku ingin meminta maaf pada ibu.’’
‘’Sudah aku katakana, waktu bicara Mas telah habis sejak lima tahun lalu, sekarang pulanglah. Aku tak ingin membahas apapun.’’
‘’Nada, kau belum mendengar semuanya.’’ Aku menatap laki-laki itu dengan wajah emosi.
‘’Apa yang harus aku dengar Mas…..?!!!! Apaaaaa……….?!!! Inti dari semua ini telah aku ketahui,aku ini Cuma bahan permainan mas, tak lebih. Semua janji-janji indah hanyalah permainan kotor Mas. Taka da cinta Mas di hubungan kita dulu, yang ada…..’’ Aku terdiam karena hatiku bergetar mengucap kata cinta, entah kenapa perasaanku kembali sakit. Aku kembali bingung dengan perasaan ku saat ini, harusnya tak ada lagi rasa sakit seperti ini, harusnya hanya kecewa yang tersisa, tapi kenapa masih begtu sakit mengucapkan kata cinta. Apa aku masih mencintai laki-laki ini?
-----------bersambung---------------
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- MITRA GUNUNGKIDUL DAN SEMIN BERBAGI MENYALURKAN SHODAQOH DONATUR UNTUK 100 ANAK YATIM PIATU SE-KAPAN
- PELADI MAKARTI
- PEMBINAAN POKJA II DAN UP2K PKK KALURAHAN PUTAT OLEH IBU BUPATI
- PERTEMUAN KADER BULAN AGUSTUS 2024
- KKN UNIVERSITAS MERCUBUANA MELAKSANAKAN TIGA AGENDA UNTUK DESA PRIMA GUMREGAH
- KUNJUNGAN DESA PRIMA AGUNG MANDIRI KE RUMAH PRODUKSI BOLU KELAPA
- AKREDITASI DESA BUDAYA PUTAT