CERITA TEENLIT

Lian 24 Juni 2021 04:08:15 WIB

NUANSA (19)

Karya : Ei_Shaa_

 

Aku tidak menolaknya, bisa saja aku menolaknya tapi mungkin Ardan sekarang butuh seseorang untuk melepaskan pikirannya yang selama ini terpendam. Dari sorot matanya yang sejak tadi seakan tengah menerawang sesuatu juga menampilkan perasaannya yang tengah terluka.

Lima belas menit berlalu Ardan hanya memejamkan mata sambil menikmati suasana yang masih terasa, hingga akhirnya ia memutuskan untuk kembali bersamaku. Entah apa yang sedang dipikirkannya sekarang.

“Dari mana saja kau?” tanya ayahnya yang tengah duduk di sofa.

“Ardan, sudah lama aku tidak melihatmu, kamu semakin tampan saja.” Ujar seorang perempuan yang berjalan ke arahnya dengan senyuman hangat.

Ardan tidak membalasnya, dia mengalihkan pandangannya dan berlalu tanpa mempedulikan mereka. Sepertinya rasa kesal masih mendominasi dirinya saat ini. Yah, mau bagaimana lagi dengannya, hal yang paling tepat adalah memberikan sedikit ruang untuknya.

***

 

Bersambung

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT