CERITA YOUNG ADULT - FROM AARON TO ANNA
Lian 24 Juni 2021 04:06:20 WIB
BERKENALAN (7)
“Beneran, Aunty! Tadi Aaron cuma nolongin dia di jalan … waktu Aaron ketemu sama dia udah kek gini,” jelas Aaron pada dokter Riska yang notabene adalah tantenya sendiri. Ia menangkap apa yang ada di pikiran tantenya. Tentu saja dia tak mau dituduk macam-macam.
“Bohong, Aunty! Tadi Aaron hampir nabrak gadis itu makanya dia merasa perlu bertanggung jawab!” timpal Meiya yang baru masuk ruangan mengatakan kebenarannya sambil menunjuk gadis yang sedang tidur di atas brankar.
“Menabrak? Kamu balapan lagi?! Apa yang harus aunty katakan sama daddy kalian mengenai kejadian ini? Aunty sudah sering mengingatkanmu, Ae! Aunty capek dengan kelakuan bandelmu itu!” Riska hanya bisa geleng kepala sambil mengelus dada dengan kelakuan keponakannya yang satu ini.
“Mampus lo …,” kompor Meiya bahagia melihat Aaron kena marah lagi. Jangan bilan dia jahat pada adiknya tapi semua itu karena ia jengkel dengan Aaron yang batu. Sekali-kali anak itu harus diberi pelajaran.
“Kondisinya memprihatinkan. Memar di tubuhnya dan pakaiannya yang robek! Di bagian tubuhnya terdapat memar seperti bekas cengkeraman. Dress yang sudah tak berbentuk lagi. Kakinya juga terluka, sepertinya dia berlari dengan kaki telanjang!” tutur Riska mengenai asumsi yang ia simpulkan dari kondisi gadis itu. “Dan jangan lupakan bibirnya yang robek, dari bentuk lukanya seperti bekas gigitan!” imbuhnya.
Bersambung
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR
- PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT
- PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT ADAKAN PENILAIAN KOMPETENSI KADER KADER POSYANDU
- FPRB KALURAHAN PUTAT RABAS-RABAS POHON YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN BENCANA
- KADER MENGADAKAN KUNJUNGAN BAGI LANSIA KERUMAH-RUMAH