CERBUNG - KETIKA HATI TERSAKITI

Tari 18 Juni 2021 20:24:58 WIB

Aku bergegas langsung berdiri untuk menghindari keadaan seperti pagi tadi, namun lagi-lagi laki-laki itu begitu cekatan dan langsung mengunci pintunya.

‘’Mas mau apa lagi sekarang….?!!!’’ Ucapku dengan suara meninggi sembari menatapnya.

‘’Nada, aku Cuma ingin bicara dan meminta maaf padamu.’’ Ucapnya dengan wajah bersalah. Aku menatapnya dengan pandangan sinis.

‘’Maaf…….? Lima tahun aku melewati semua ini dan segampang itu kata maaf Mas ucap dan berharap aku terima….?’’

‘’Nada, waktu itu aku….’’

‘’Waktu itu apa….? Waktu itu mas meninggalkan aku di hari pernikahan….!!!’’ Ucapku yang mulai menangis.

‘’Iya, aku tahu Nada, aku memang jahat meninggalkanmu saat itu.’’

‘’Jahat……? Label jahat, pembohong, itu Cuma sebuah label diluar, tapi hatiku yang sakit dan hancur semua berada di dalam dada ini.’’ Ucapku sambil memegang dadaku yang terasa sakit.

‘’Nada, aku tahu itu memang sangat menyakitkanmu. Aku tak menyangka niatku malah ternyata menyakitiku juga.’’

‘’Niat…..??? Apa maksud Mas dengan niat….?’’ Kutatap wajahnya yang Nampak merasa bersalah.

‘’Iya Niatku untuk…….’’

 

-----BERSAMBUNG-----

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT