CERBUNG - KETIKA HATI TERSAKITI
Tari 15 Juni 2021 19:27:12 WIB
‘’Aku….’’
‘’Mungkin Nada sedang tidak enak badan, jadi biar aku yang mempresentasikannya.’’ Ucap Mas Faiz tiba-tiba.
Aku menatap dirinya dengan tidak percaya, apa ini ?
Dia mencoba menolongku?
Tidak aku tak butuh bantuannya, dia hanya ingin menyakiti hatiku lagi.
‘’Tapi Mas eh Pak, Aku….’’
‘’Tak apa-apa Nada, kau duduklah aku yang akan melakukannya.’’ Lanjutnya lagi sembari mendekat ke tempatku. Aku seketika langsung duduk untuk menjaga jarak darinya. Aku tak bisa menolaknya karena pak Adi mengangguk dan membiarkan anaknya melakukannya.
Presentasi berjalan dengan baik, Mas Faiz melakukannya dengan sangat bagus dan lancar, entah bagaimana dia bisa sangat mengerti tentang semua ini, padahal bukan dia yang mengerjakannya. Selesai presentasi, aku melanjutkannya dengan menjelaskan lebih detail lagi pada pak Gardi. Namun ada yang aneh, pak Gardi terus menatapku dengan pandangan yang membuat aku bingung.
---bersambung---
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR
- PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT
- PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT ADAKAN PENILAIAN KOMPETENSI KADER KADER POSYANDU
- FPRB KALURAHAN PUTAT RABAS-RABAS POHON YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN BENCANA
- KADER MENGADAKAN KUNJUNGAN BAGI LANSIA KERUMAH-RUMAH