CERITA YOUNG ADULT - FROM AARON TO ANNA
Lian 15 Juni 2021 12:20:35 WIB
ANNABELLA MAULIA ANGGARA (16)
Anna tersentak kala pemuda itu menepuk pundaknya. Reflek, Anna melakukan perlawanan. Ia trauma atas apa yang dilakukan Marcel padanya. Menendang, mencakar maupun berteriak. Apapun cara yang mampu Anna lakukan sebagai pertahanan diri.
“Hei tenanglah!! Gua gak akan nyakitin lo!” Anna merasakan pemuda di depannya itu menarik Anna dalam pelukannya. Anna tersentak, menggelit dalam pelukan pemuda itu mencoba meloloskan diri.
“Tenanglah, tak akan ada yang nyakitin lo! Gua cuma mau liat kokdisi lo!” lagi-lagi kalimat yang menenangkan. Perlakuan lembut pemuda itu membuat Anna berhenti melawan.
‘Hangat!’ batin Anna saat merasakan pelukan pemuda itu. Anna yang merasa nyaman dan aman dalam pelukan si pemuda pun membalas pelukannya. Anna masih terus menangis bahkan ketika pemuda itu mendekapnya. Anna merasakan rambut panjangnya dibelai dengan lembut. Ia merasa disayangi, terlebih aroma pemuda yang mendekapnya saat ini sangat menenangkan. Aroma woody yang maskulin, Anna suka.
“Tolong!” cicit Anna sebelum gelap menyapa pandangannya. Anna semakin melemah dalam pelukan pemuda yang bahkan dia sendiri tak tahu wajahnya seperti apa karena gelapnya malam. Ia hanya mendengar sayup-sayup pemuda tersebut berusaha menghubungi seseorang untuk meminta bantuan sesaat sebelum Anna benar-benar kehilangan kesadaran.
Bersambung
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR
- PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT
- PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT ADAKAN PENILAIAN KOMPETENSI KADER KADER POSYANDU
- FPRB KALURAHAN PUTAT RABAS-RABAS POHON YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN BENCANA
- KADER MENGADAKAN KUNJUNGAN BAGI LANSIA KERUMAH-RUMAH