CERITA YOUNG ADULT - FROM AARON TO ANNA

Lian 11 Juni 2021 13:08:13 WIB

ANNABELLA MAULIA ANGGARA (5)

 

Dengan kecepatan sedang mobil keluaran terbaru milik Vera melaju dengan mulus di jalanan menuju kediaman Keluarga Anggara. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih selama 30 menit Vera menghentikan mobilnya tepat di depan gerbang rumah megah milik Keluarga Anggara dan menoleh pada Anna yang duduk di jok sebelah pengemudi, sibuk melepaskan seatbelt yang melilit tubuhnya.

“Ingat Anna, langsung hubungi gua kalo ada apa-apa!” Vera melontarkan kalimat yang sama setiap kali ia mengantar Anna pulang. Anna bersyukur memiliki Vera yang selalu memperhatikan keselamatannya. Vera itu lebih dari sekedar sahabat baginya, dia adalah Anna anggap saudaranya.

“Iya, Ve. Pasti. Lagian aku nggak diapa-apain kok.” Anna masih keukeuh menekankan bahwa dia baik-baik saja dengan perlakuan ibu dan saudara tirinya, berbeda sekali dengan kenyataan yang orang lain lihat.

“Oh Lord, you’ve been treated like a slave but you still say it's okay? Don’t be stupid, Anna!” Vera mulai stres dengan ketabahan Anna yang nyaris tak ada bedanya dengan kebodohan itu. Vera hanya bisa mengacak rambutnya karena frustasi melihat Anna cengengesan merespon kalimat kekhawatiran yang diucapkannya.

“Sumpah, gua nyerah. Kebaikan lo tuh yang paling bego, ngapain nggak lo aduin aja sama Om Adrie kalo tuh nenek sihir udah perlakuin lo kayak babu?! Dia bahkan nggak segan-segan mukul lo, belum lagi saudara tiri lo yang kecentilan itu!” geram Vera sambil menarik lengan milik Anna untuk menunjukkan luka lebam yang selalu Anna dapatkan dari ibu dan saudara tirinya.

“Ve, semua akan baik-baik aja. Aku yakin akan ada hero yang menolongku dan membawaku keluar dari Keluarga Anggara, lagian aku tak mau papa jadi makin terpuruk lagi seperti saat kepergian mama,” Anna tersenyum snagat kontras dengan tatapan matanya yang menghantar rasa sepi. Gadis itu kesepian, tak ada tempatnya berbagi. Ia tak bisa berkeluh kesah mengenai apa yang telah ia alami saat ini. Anna tak memiliki cukup keberanian.

 

Bersambung

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT