CERITA TEENLIT
Lian 09 Juni 2021 11:49:15 WIB
NUANSA (11)
Karya : Ei_Shaa_
AUTHOR POV
Ardan kembali ke lapangan, melanjutkan pertandingannya kali ini.
“Dari mana aja lo?” tanya Roy sambil memberikan sebotol air mineral pada Ardan.
“Aku melupakan sesuatu tadi.” Roy menganggukkan kepalanya, kemudian menyecap air mineral di tangannya.
“Kalau begitu, akhir pekan gimana, lo ikut dengan anak lainnya?”
“Entahlah, gue ada urusan besok.”
“Lo ada masalah lagi sama bokap lo?” Ardan menggeleng, tangannya menepuk pundak Roy dan segera melanjutkan pertandingannya.
Dilain sisi, Syifa tiba di ruangan ibunya yang tengah beristirahat. Ia menatap ibunya yang tidur dengan pulas. Selang infus yang menempel di tangannya membuatnya semakin sedih, walaupun kondisi ibunya sudah lebih baik dari sebelumnya. Tetap saja rasa cemas tidak segera pergi dari perasaannya.
Syifa tau bahwa ia harus meninggalkan ibunya untuk melakukan pekerjaannya sekarang. Bagaimanapun juga, itu demi ibunya. Satu satunya orang yang masih ia miliki.
Bersambung
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PEMBUKAAN PERKEMAHAN AKHIR INKUBASI SAKA WIRAUSAHA DI BALAI BUDAYA PUTAT
- Pertemuan Desa Prima Edisi November di Kopi Putat
- PELANTIKAN KPPS KALURAHAN PUTAT
- PELATIHAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER UNTUK KADER POSYANDU
- APEL PAGI PAMONG KALURAHAN PUTAT
- Kunjungan Study Tiru Desa Prima Sendangsari ke Desa Prima Gumregah
- PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT KOORDINASI PROGRAM KETAHANAN PANGAN DENGAN PENGGARAP LAHAN