CERBUNG - KETIKA HATI TERSAKITI
Tari 09 Juni 2021 10:36:43 WIB
Laki-laki itu Nampak bingung, namun dengan tatapan wajahku yang sangat marah membuat dia akhirnya membuka pintu dan membiarkan aku keluar.
Aku langsung keluar ketika pintu terbuka dan terkejut melihat Diva wanita tukang gossip dikantorku yang akan masuk toilet. Aku mengacuhkan dia dan berjalan meninggalkannya. Dari jauh aku mendengar dia terkejut mendapati Mas Faiz berada di toilet wanita.
Aku kembali duduk di mejaku, menatap komputerku dan bersiap bekerja, namun entah kenapa, pikiranku tak tenang. Aku sulit berkonsentrasi, padahal pekerjaan hari ini bagian aku yang harus mempresentasikannya di depan klien.
Rasanya saat ini aku ingin pulang dan menangis, namun mengingat pekerjaan ini penting, mau tak mau aku harus mengerjakannya. Kau harus kuat Nada, lima tahun waktu yang cukup untuk terluka, jadi jangan pakai hatimu lagi, gumamku untuk menguatkan hatiku.
‘’Tuh, Pak Faiz, udah lihat kan…..?’’ Ucap Ayu mengagetkan aku.
Aku sedikit menatap kea rah yang di maksud, laki-laki itu sedang berjalan hendak masuk ke ruangannya, sebelum masuk dia sempat melihat ke arahku. Sungguh aku tak yakin sanggup bertemu dengannya setiap hari.
---bersambung---
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR
- PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT
- PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT ADAKAN PENILAIAN KOMPETENSI KADER KADER POSYANDU
- FPRB KALURAHAN PUTAT RABAS-RABAS POHON YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN BENCANA
- KADER MENGADAKAN KUNJUNGAN BAGI LANSIA KERUMAH-RUMAH