CERBUNG - KETIKA HATI TERSAKITI
Tari 09 Juni 2021 10:35:17 WIB
‘’Nada.’’
‘’Untuk apa bicara saat ini? Aku tak butuh penjelasan Mas saat ini…!!! Kemana Mas waktu itu saat aku butuh penjelasan. Mas menghilang, pergi dan meninggalkan aku begitu saja. Jika Mas berharap aku memberikan kesempatan bicara saat ini, maaf, silahkan Mas bicara pada tembok sebagaimana dulu aku melakukannya ketika tak mendapatkan penjelasan dari Mas.’’
‘’Nada, Aku tahu…….’’
‘’Mas laki-laki pembohong, melihat keadaan Mas saat ini, jelas dulu Mas membohongiku. Mas bukan orang miskin sepertiku, Mas Nampak seperti orang lain, orang yang sangat berbeda dengan yang aku kenal.
Entah apa tujuan Mas melakukan ini padaku.’’ Ucapku dengan pandangan sinis.
“Kau benar Nada, maka beri aku waktu untuk menceritakan semua ini.’’
‘’Waktu Mas untuk bicara denganku telah habis lima tahun yang lalu. Sekarang tolong buka pintunya atau aku akan berteriak karena Mas mengunciku di sini.’’ Ucapku dengan suara tegas. Ya, Akan aku tunjukkan aku tak hancur ketika dia meninggalkanku dulu.
---bersambung----
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR
- PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT
- PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT ADAKAN PENILAIAN KOMPETENSI KADER KADER POSYANDU
- FPRB KALURAHAN PUTAT RABAS-RABAS POHON YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN BENCANA
- KADER MENGADAKAN KUNJUNGAN BAGI LANSIA KERUMAH-RUMAH